jpnn.com - HINGGA Senin (30/11) polisi masih mencueki rekaman CCTV milik Dishub Surabaya. Padahal, rekaman dari kamera pengawas tersebut bisa menjadi petunjuk apakah pengemudi Lamborghini maut yang menabrak lapak STMJ di Jalan Kertajaya Surabaya, Minggu (29/11) sendirian seperti pengakuan Wiyang Lautner, 24 kepada penyidik. Ataukah memang ada mobil lain di dekatnya dan sempat balapan seperti yang diungkap para saksi.
Dari pantauan Jawa Pos (induk JPNN.com), ada tiga kamera pemantau yang mestinya bisa menangkap gerakan mobil merah yang diketahui berjenis Ferrari itu. Kamera tersebut berada di tiang traffic light sebelah kanan.
BACA JUGA: Ini Akibatnya Jajan Di Luar Sembarangan
Tiga kamera dipasang berjajar. Dari kejauhan terlihat dua kamera menyorot arah timur. Satu lagi adalah kamera di posisi paling kanan, menyorot ke barat. Dari alat tersebut semestinya keberadaan mobil misterius itu bisa dipastikan.
Apalagi, seorang saksi melihat pengemudi Ferrari putar balik dan melewati perempatan yang terdapat banyak kamera pengawas dan sempat berjalan cukup pelan. "Biasanya kalau dibutuhkan, minta (ke dishub, Red). Tapi, ini belum," kata Pelaksana Tugas Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyu Drajat kemarin.
Bukan itu saja, polisi memang berhasil mengungkap sedikit sosok yang mengendarai mobil Ferrari merah. Dari penyelidikan terungkap data bahwa pengendara mobil super tersebut diketahui bernama Bambang.
BACA JUGA: Satu Atlet Renang Kalteng Lolos PON
Sayangnya, temuan itu belum bisa dikembangkan lebih jauh.
Sampai berita ini ditulis, penyidik belum bisa memintai keterangan Bambang. Polisi sebenarnya mengagendakan pemeriksaan kemarin di Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya.
Hanya, sampai menjelang petang, Bambang tidak muncul. (did/eko/ant/did/c9/c11/c10/kim/nw)
BACA JUGA: YA AMPUN! Perbaiki Mobil, Alas Dongkrak Tak Kuat, Mobil Menggencet Bapak Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikira Mayat, Ternyata Orang Mabuk
Redaktur : Tim Redaksi