jpnn.com - Penyebab kematian bintang legenda Star Wars, Carrie Fisher terungkap. Setelah melakukan penyelidikan mencalam, divisi koroner Los Angeles County memaparkan hasilnya.
Dalam sertifikat kematiannya, perempuan 60 tahun itu mengalami gagal jantung. Tetapi, dari pernyataan divisi coroner Los Angeles, penyebab kematiannya belum tidak diketahui.
BACA JUGA: Star Wars Ultah ke-40, Begini Cara Fans Merayakannya
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata pemeran Princess Leia itu mengalami sleep apnoea. Itu adalah kondisi umum yang terjadi ketika seseorang berhenti bernapas saat tidur. Berhenti bernapas itu bisa terjadi selama beberapa detik atau bahkan menit.
Selain menyatakan sleep apnoea sebagai penyebab tidur, pernyataan koroner juga menyebutkan faktor tambahan lain. ”Termasuk penyakit jantung dan penggunaan obat-obatan,” tulis mereka.
BACA JUGA: Ternyata, Jedi Terakhir Itu Adalah...
Fisher sedang dalam promosi buku terbarunya The Princess Diarist ketika dia jatuh sakit dalam penerbangan dari London ke Los Angeles pada 23 Desember 2016.
Namun dia tidak pernah sadar sampai kemudian meninggal dunia pada 27 Desember di Ronald Reagan UCLA Medical Centre. Sehari setelah kematiannya, ibunya aktres Debbie Reynolds, juga meninggal dunia. (BBC/tia/JPK)
BACA JUGA: Trailer Perdana The Last Jedi dan Ucapan Mengejutkan Luke Skywalker
BACA ARTIKEL LAINNYA... Episode IX Bangkitkan Carrie Fisher dari Kubur
Redaktur & Reporter : Adil