jpnn.com, BEKASI - Polisi mengungkap penyebab dua kelompok pelajar SMA tawuran di Jalan Raya Serang Baru-Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
Kapolsek Serang Baru AKP Somantri mengatakan tawuran itu terjadi diduga karena kedua kelompok pelajar tersebut merebutkan tempat tongkrongan.
BACA JUGA: Seorang Wanita Ketahuan Berbuat Terlarang di Kamar, Tak Berkutik saat Dijemput Polisi
"Itu informasinya rebutan wilayah, warung belut. Jadi, wilayah tongkrongan. Informasinya seperti itu," kata Somantri saat dikonfirmasi, Jumat (18/2).
Somantri menambahkan polisi sudah melakukan penyelidikan dengan mendatangi sekolah-sekolah pelajar yang tawuran tersebut.
BACA JUGA: Tawuran Pelajar Pakai Celurit di Bekasi Viral, Senjatanya Bikin Ngilu
Polisi juga bakal rutin melakukan patroli wilayah guna mencegah aksi tawuran.
"Saat ini belajarnya daring, tentunya kami juga antisipasi untuk melakukan patroli pada jam-jam rawan," ujar Somantri.
Sebelumnya, video tawuran pelajar SMA menggunakan senjata tajam di Jalan Raya Serang Baru-Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Rabu (16/2) sore, viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, dua kelompok pelajar SMA itu tampak saling serang menggunakan senjata tajam, seperti celurit.
Tawuran itu berlangsung di tengah jalan dan mengganggu aktivitas pengendara kendaraan bermotor.
Tidak ada korban jiwa dan luka dalam aksi tawuran tersebut.(cr1/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Dean Pahrevi