jpnn.com, MEDAN - Sebuah video yang menunjukkan sejumlah remaja putri sedang mengeroyok seorang perempuan berkerudung hitam viral di media sosial.
Pelaku penganiayan secara bersama-sama terhadap remaja berinisial NL sudah ditangkap polisi.
BACA JUGA: 8 Orang ini Diringkus Polisi Karena Kasus Penganiayaan, Lihat Tampangnya
Para pelaku diamankan oleh Satreskrim Polsek Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Senin (20/12) seusai video penganiayaan itu viral di medsos.
Kapolsek Patumbak Kompol Faidir mengatakan ada empat pelaku yang diamankan atas kasus tersebut, yakni inisial F, N, Q, dan SN.
BACA JUGA: Perkembangan Terbaru Kasus Penyekapan dan Penganiayaan Pengusaha Asal Depok
"Keempat wanita itu masih di bawah umur," ujar Kompol Faidir, Selasa (21/12).
Mantan Kapolsek Medan Area itu membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi di Perkuburan Cina, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang.
BACA JUGA: Pelatih Thailand tentang Timnas Indonesia: Saya Sangat Terkejut
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Faidir, tersangka SN mengaku melakukan penganiayaan terhadap korban karena geram dan cemburu teman lelakinya diganggu oleh korban.
Sementara, ketiga pelaku lainnya mengaku melakukan penganiayaan karena menilai korban terlalu sombong.
"Motifnya karena sakit hati, korban menggangu cowok SN," kata Faidir.
Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan sejumlah remaja ptri yang mengeroyok seorang perempuan berkerudung hitam viral di medsos.
Dalam video yang diunggah akun @mediagramindo di Instagram, terlihat ada sejumlah remaja yang melakukan penganiayaan terhadap korban.
Pengunggah menyebut peristiwa itu terjadi di pekuburan Cina, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (19/12).
Terlihat korban yang menggunakan kerudung hitam berulang kali ditendang oleh salah seorang wanita berbaju biru.
Selain menendang korban, wanita tersebut juga memukul bagian muka korban sambil mengucapkan kata-kata kotor.
"Mau kau apa sekarang? Mau kau apa?," ujar wanita tersebut sambil menendang korban.
Saat itu, korban tampak kesakitan dan memohon ampun.
"Maaf, Kak," ujar korban.
Bukannya diampuni, perempuan berkerudung hitam itu malah terus dihajar oleh pelaku.
Rekan pelaku sempat meminta pelaku untuk menghentikan perbuatannya. Namun, pelaku malah terus menganiaya korban.
"Sudah Kak, damai aja Kak. Kasihan Kak, sudah merah," begitu suara terdengar.
Tidak selang lama, seorang rekan pelaku juga ikut menganiaya korban.
Dia terlihat berulang kali menendang korban.
"Ini pelajaran buat kau, ya," kata rekan korban yang merekam video. (mcr22/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Soetomo
Reporter : Finta Rahyuni