Terungkap Penyebab Meledaknya Kilang Minyak Pertamina Dumai, Polisi Bidik Tersangka

Senin, 22 Mei 2023 – 18:14 WIB
Dirkrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan. Foto:Rizki Ganda Marito/JPNN.com.

jpnn.com, PEKANBARU - Polisi menemukan penyebab ledakan di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai. Polisi menyimpulkan adanya aspek kelalaian pekerja, sehingga polisi tinggal menetapkan tersangka dalam kasus itu.

Dirkrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan mengatakan pihaknya menyimpulkan hal itu berdasarkan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP), para saksi, hingga ahli.

BACA JUGA: PKB Minta Pemerintah Serius Memperbaiki Keamanan di Kilang Minyak

Terungkap bahwa ledakan yang terjadi pada Sabtu (1/4) di kilang minyak Pertamina Dumai itu disebabkan adanya kebocoran pada pipa penyalur hidrogen.

“Penyebab ledakan karena terjadi korosi pada pipa penyalur hidrogen,” kata Kombes Asep Senin (22/5).

BACA JUGA: Polisi Periksa 5 Petinggi Perusahaan soal Ledakan Kilang Minyak di Dumai

Korosi pipa penyalur hidrogen itu diduga kuat terjadi karena ada kelalaian pekerja saat proses pemeliharaan.

“Pipa yang telah diisolasi dengan kalsium silikit seharusnya dikunci agar meminimalisasi masuknya air. Sebab, kalau tidak dibungkus dan kena air, maka menurut pernyataan ahli, korosi terjadi lebih cepat," jelas Kombes Asep.

BACA JUGA: Kapolda Riau Ungkap Pemicu Ledakan Kilang Minyak di Dumai

Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam di TKP, terungkap pada pipa penyalur hidrogen tersebut tidak ditutup.

“Pekerja tak menutup kembali pipa nomor 21624, dari Oktober 2022 hingga April 2022, dehingga air masuk dan menyebabkan korosi. Cukup lama. Itulah kelalaiannya hingga mempercepat terjadinya korosi," lanjutnya.

Sejauh ini sudah ada 24 saksi diperiksa terkait kelalaian pekerja yang menyebabkan meledaknya kilang minyak Pertamina Dumai.

Mantan Kapolres Kampar ini membeberkan pihaknya akan segera menetapkan tersangkanya.

Namun, pihaknya akan membahas dan mempelajari lebih jauh terkait mekanisme pengerjaan maintenance pipa tersebut.

Juga akan segera mengevaluasi secara mendalam terhadap hasil temuan di lapangan.

"Ini sedang kami bahas siapa yang akan dijadikan tersangka. Entah dari pelaksanaa pekerjaan atau pemberi pekerjaan. Mekanisme dan sistematika tata caranya harus kami pelajari dulu," pungkas Kombes Asep. (mcr36/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kilang Minyak Pertamina Dumai Kembali Normal, Irjen Iqbal Beberkan Jumlah Stok BBM


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler