jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Berdasarkan penyelidikan tim Satreskrim Polres Lombok Tengah, penyebar video tak senonoh DN ternyata mantan suaminya, S yang menjadi pekerja imigran di Malaysia.
Kasus viralnya video mesum DN, warga Desa Dasan Baru, Kopang masih dalam penyidikan polisi.
BACA JUGA: Suami Jadi TKI di Malaysia, Istri Malah Bikin Video Mesum, Viral, Heboh!
Meski tidak ada yang melaporkan secara resmi kasus tersebut tetapi petugas tetap melakukan penindakan mengingat kasus ini bukan delik aduan.
Sedianya penyidik telah meminta keterangan dua orang saksi atas kasus tersebut.
BACA JUGA: Video Remaja Aniaya Ibu Kandung Viral di Media Sosial, Begini Pengakuan Pelaku, Miris
Seperti DN sendiri pemeran perempuan dalam video dan P, remaja 16 tahun yang juga warga Desa Dasan Baru.
Dari pemeriksaan keduanya, terkuak jika DN melakukan video call dengan S, mantan suaminya yang sedang di Malaysia.
BACA JUGA: Video Call Wanita Berbuat Tak Senonoh Pakai Terong, Viral di Medsos, Pemerannya Ternyata
Video call itu dilakukan saat DN dan S masih berstatus sebagai suami istri.
Untuk menguatkan status perceraian DN dan S, polisi masih harus membutuhkan saksi lainnya.
Namun, dari keterangan sementara yang dikumpulkan polisi, DN dan S melakukan video call saat masih berstatus suami istri. Hasil video call itu kemudian direkam S dari Malaysia.
‘’Menurut keterangan P, video itu ia dapatkan dari S,’’ ujar Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP I Putu Agus Indra Permana, Senin.
Ia menambahkan, P sendiri merupakan keponakan S yang masih di bawah umur.
Oleh karena itu, polisi masih melakukan pemeriksaan intens lagi dengan membutuhkan keterangan saksi lain.
Selain itu, pihaknya juga belum bisa menyimpulkan apakah video ini disebar setelah DN dan S bercerai?
"Initinya kami tangani kasus ini karena tak masuk delik aduan,’’ tandasnya.
Sebelumnya, warga Desa Dasan Baru, Kecamatan Kopang dihebohkan dengan viralnya video tak senonoh salah seorang warga setempat, yakni DN.
Video tersebut memperlihatkan DN memuaskan dirinya menggunakan alat berupa buah terong.
Video tak senonoh berdurasi 52 detik ini kemudian viral di media sosial sejak 27 November 2020. (met/radarlombok)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha