jpnn.com - PRANCIS - Penyelenggaraan EURO 2016 di Prancis dalam ancaman serangan teror. Sejumlah media lokal Prancis mengabarkan anggota kelompok yang berada di balik serangan Paris dan Brussels yang diinterogasi mengatakan mengincar kejuaraan Eropa itu.
Salah satu tersangka Mohamed Abrini ditahan setelah diidentifikasi sebagai pelaku pengeboman di bandara dan stasiun kereta bawah tanah Brussels. Serangan itu menewaskan 32 orang dan ISIS telah mengklaim kedua insiden.
BACA JUGA: Jelang Piala Eropa, Italia Kehilangan Pelapis Buffon
"Menurut informasi, Mohamed Abrini telah menjelaskan serangan awal di Prancis dan Belgia akan dilanjutkan selama pelaksanaan Euro," demikian ditulis oleh surat kabar Liberation seperti dilansir dari laman ESPNFC.
Surat kabar itu menambahkan, polisi mengaku tak terkejut dengan rencana penerangan tersebut.
BACA JUGA: Nasib Penerus Gerrard di Piala Eropa Masih Tanda Tanya
"Tak sulit memprediksi kalau para teroris berharap melancarkan serangan selama Euro. Petugas keamanan selalu memeriksa kemungkinan skenario serangan untuk mengetahui bagaimana meresponnya," ungkap petugas tersebut.(ray/jpnn)
BACA JUGA: Conte Resmi ke Chelsea, Timnas Italia Dalam Bahaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket Piala Eropa Teknologi Tinggi
Redaktur : Tim Redaksi