jpnn.com, JAKARTA - Tim Technical Assistance BRI terus memberikan bantuan bagi Bukopin terkait masalah likuiditas yang dihadapi bank tersebut.
Salah satu bentuk bantuan tersebut adalah transfer pengetahuan dalam bidang treasury.
BACA JUGA: BRI Sudah Turun Tangan, DPR Yakin Pemerintah Serius Selamatkan Bukopin
“Kami optimis dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan berharap Bank Bukopin dapat pulih kembali tentunya dengan bantuan semua pihak,” kata Ketua tim TA BRI Johanes Kuntjoro Adisardjono.
Terkait pengelolaan likuiditas, tim turut berkomunikasi secara intensif dengan pihak regulator. Dengan begitu diharapkan solusi terbaik dalam menjaga stabilitas likuiditas dapat segera terwujud.
BACA JUGA: Tahap I, BRI Salurkan Subsidi Bunga KUR kepada 214 Ribu Nasabah
Lebih lanjut dia mengatakan, Tim TA berharap masyarakat dan nasabah dapat memberikan waktu untuk bekerja dan tetap tenang selama proses pemulihan dilakukan.
“Harapan kami, masyarakat dan nasabah tetap tenang serta tidak khawatir berlebihan karena proses pemulihan sedang berjalan dan kami optimistis bahwa kondisi akan semakin membaik," tutup Kuntjoro.
BACA JUGA: DPR Yakin BRI Punya Cara Membantu Bukopin
Sementara Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A Purwantono menerangkan bahwa tim dari BRI sangat bermanfaat bagi pihaknya, terutama dalam proses pengelolaan bank yang tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta BRI untuk membenahi masalah likuiditas dan operasional bank. Surat permintaan technical assistance untuk Bank Bukopin yang dikirimkan OJK telah diterima BRI tanggal 11 Juni 2020.
TA BRI tercatat aktif bekerja membantu Bukopin pada 18 Juni 2020. Bahkan, tim TA BRI memiliki ruangan khusus di Kantor Pusat Bank Bukopin. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil