jpnn.com, MOJOKERTO - Ujian tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Aparatur Sipil Negera untuk Pemerintah Kota dan Kabupaten Mojokerto serta Jombang, Jatim diikuti ribuan peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur di akhir pekan ini.
Dalam pelaksanaan tes ini dilakukan pemeriksaan diperketat hingga peserta dilarang membawa aksesoris dan perhiasan. Menurut Ika Puspitasari, Wali Kota Mojokerto, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya praktik joki.
BACA JUGA: Sebelum Tes, Peserta CPNS Harus Melewati Alat Pendeteksi Jimat
Dengan adanya peraturan ini, maka para peserta terpaksa hanya memakai ikat pinggang dari tali rafia.
"Dalam pelaksanaan ujian tes ini sempat juga menemui kendala dari gangguan server atau jaringan, meskipun gangguan tersebut tidak belangsung lama," kata Ika Puspitasari.
BACA JUGA: Peserta Mengeluh, Soal SKD CPNS Kali Ini Lebih Sulit
Sementara itu pelaksanaan tes CPNS di Kota Mojokerto akan dilakukan hingga 13 Februari 2020.
Jumlah peserta yang mengikuti tes CPNS tahun ini, tembus hingga 16.500 peserta yang datang dari berbagai daerah Jawa Timur dan dari berbagai provinsi di Indonesia. (yos/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia