JAKARTA--Seleksi penerimaan CPNS dari jalur pelamar umum dan honorer kategori dua (K2) akan dilakukan di bulan September. Hanya saja metode tesnya berbeda, namun tetap berbasis kompetensi.
Selain ada tes kompetensi dasar (TKD, juga tes kompetensi bidang (TKB) sesuai kebutuhan jabatan.
"Yang kita tes duluan honorer K2, kemudian pelamar umum. Sebab yang diprioritaskan penyelesaiannya adalah honorer tertinggal," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar di Jakarta, Kamis (18/7).
Ia menambahkan, perbedaan utama dari seleksi pelamar umum dan honorer tertinggal terletak pada metode tesnya. Jika seleksi pelamar umum dilakukan dengan computer assisted test (CAT) yang difasilitas Badan Kepegawaian Negara (BKN), honorer K2 tidak berlaku demikian. Seleksinya dilaksanakan tes tulis atau menggunakan lembar jawaban komputer (LJK).
"Untuk tes tulis honorer dilakukan instansi masing-masing. Namun soal, LJK dan pengolahan hasil LJK dilakukan oleh panitia pengadaan CPNS nasional dibantu Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri (PTN)," terangnya.
Azwar yang mantan Plt Gubernur Aceh ini menambahkan, metode CAT akan dilaksanakan mulai 2013 dan seterusnya. Sebab, lewat CAT tiap peserta tes akan langsung melihat hasil kerjanya tanpa harus menunggu lama.
"Biarkan honorer K2 kita pakai LJK, kalau pelamar umum sudah harus pakai CAT. Tapi semua soal baik honorer K2 maupun pelamar umum disusun oleh Konsorsium PTN," pungkasnya. (esy/jpnn)
Selain ada tes kompetensi dasar (TKD, juga tes kompetensi bidang (TKB) sesuai kebutuhan jabatan.
"Yang kita tes duluan honorer K2, kemudian pelamar umum. Sebab yang diprioritaskan penyelesaiannya adalah honorer tertinggal," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar di Jakarta, Kamis (18/7).
Ia menambahkan, perbedaan utama dari seleksi pelamar umum dan honorer tertinggal terletak pada metode tesnya. Jika seleksi pelamar umum dilakukan dengan computer assisted test (CAT) yang difasilitas Badan Kepegawaian Negara (BKN), honorer K2 tidak berlaku demikian. Seleksinya dilaksanakan tes tulis atau menggunakan lembar jawaban komputer (LJK).
"Untuk tes tulis honorer dilakukan instansi masing-masing. Namun soal, LJK dan pengolahan hasil LJK dilakukan oleh panitia pengadaan CPNS nasional dibantu Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri (PTN)," terangnya.
Azwar yang mantan Plt Gubernur Aceh ini menambahkan, metode CAT akan dilaksanakan mulai 2013 dan seterusnya. Sebab, lewat CAT tiap peserta tes akan langsung melihat hasil kerjanya tanpa harus menunggu lama.
"Biarkan honorer K2 kita pakai LJK, kalau pelamar umum sudah harus pakai CAT. Tapi semua soal baik honorer K2 maupun pelamar umum disusun oleh Konsorsium PTN," pungkasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Kepresidenan Rp 820 M Tiba Desember
Redaktur : Tim Redaksi