jpnn.com - BENGKULU – Sebanyak 28 atlet PON Bengkulu yang bertanding di PON XIX Jabar nanti, mengikuti pengecekan tes Volume oksigen maximum (VO2max), kemarin (20/7).
Tes yang digelar di Stadion Semarak Bengkulu ini, disaksikan Ketua KONI Provinsi Bengkulu Yuan De Gamma dan juga dosen penjaskes dari Unib, Tono. Hasilnya, seluruh atlet memiliki kebugaran fisik yang baik dan bagus.
BACA JUGA: Pertama Kali Pimpin Bayern di Allianz Arena, Ancelotti: Seperti Hari Pertama Masuk Sekolah
“Hasil pengecekan Vo2Max tadi, semuanya bagus,” terang Tono. Menurut Tono, VO2Max ini sangat berpengaruh bagi kebugaran fisik dan tenaga para atlet.
Sebab, semakin besar VOMax yang dihasilkan seorang atlet, otomatis semakin besar juga tenaga yang dimiliki atlet tersebut.
BACA JUGA: Persib Lakukan Rotasi Untuk Hasil Maksi
Terpisah, Yuan De Gamma mengatakan tes VO2Max ini, merupakan salah satu kegiatan untuk mengecek kebugaran para atlet, usai sebulan berpuasa. “Kegiatan ini merupakan rangkaian dari persiapan atlet kita untuk menghadapi PON nanti,” ujarnya.
Sebenarnya jumlah atlet asal Bengkulu hampir mencapai 40 orang. Namun hanya 28 atlet saja yang berada di Bengkulu sementara sisanya berada di luar daerah.
BACA JUGA: Kembali ke Allianz Arena, Guardiola Harus Mengakui Keunggulan Bayern Muenchen
“Ada sebagian atlet kita yang berada di Jakarta, Bandung dan lainnya, mereka memilih latihan disana karena sarananya lebih mendukung. Tapi, tetap VO2Max mereka akan kita cek juga disana,” demikian Yuan. (fiz/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mungkinkah Persib Cetak Gol Cepat? Ini Rekam Jejaknya
Redaktur : Tim Redaksi