Tesla Model 3 Dianggap tak Cocok Mengaspal di Negara Ini, Sering Mentok Polisi Tidur 

Sabtu, 25 September 2021 – 14:40 WIB
Uji tabrak Tesla Model 3 oleh IIHS. Foto: IIHS

jpnn.com, INDIA - Tesla saat ini sedang bersiap untuk meluncurkan model mobil pertamanya di pasar India, yakni Model 3.

Namun, menjelang debut publiknya mobil bertenaga listrik itu mengalami masalah serius.

BACA JUGA: Pengakuan Ayu Ting Ting: Pernah Telan Cicak Hingga Hobi Makan Butiran Pasir Tembok

Salah satunya adalah ground clearance, yang dianggap terlalu rendah, sehingga tidak sesuai dengan sebagian besar jalanan di India.

Dikutip dari Carscoops, Sabtu (25/9), Tesla Model 3 hanya memiliki ground clearance 140mm.

BACA JUGA: Nio Bersiap Ganjal Tesla dengan Merek Baru di Segmen EV

Untuk membuktikan hal itu sejumlah penggiat otomotif di India melakukan pengujian Model 3 itu.

Hasilnya, sedan ramah lingkungan itu kerap membentur polisi tidur yang ada di jalan di India.

BACA JUGA: Sunan Kalijaga, Pengacara Marlina Octoria yang Hobi Koleksi Mobil Mewah dan Menembak

Selain itu, uji coba tersebut juga dilakukan oleh IDIADA Automotive Technology pada sejumlah jalan di India.

Dalam proses pengujiannya, Tesla Model 3 dibawa melewati 200 polisi tidur. Hasilnya, sebanyak 160 polisi tidur terbukti mobil itu mentok.

Melihat kejadian itu Tesla pun berencana akan meningkatkan ground clearance Model 3, khusus untuk yang dipasarkan di India.

Tesla kabarnya akan menambah ketinggian groound clearence sekitar 25mm hingga menjadi 165mm.

Mobil listrik umumnya memang memiliki ground clearance yang rendah lantaran baterai dipasang pada lantai mobil. Hal itu untuk pertimbangan aerodinamis serta keseimbangan.

Melihat kasus yang dialami oleh Tesla, sejumlah perusahaan otomotif lainnya juga akan menghadapi masalah serupa.

Misalnya model Mercedes-Benz EQC dan Tata Nexon EV yang memiliki ground clearance terlalu rendah untuk jalanan di India.

Perusahaan mobil asal Amerika Serikat itu mempertimbangan dengan strategi baru, salah satunya mendatangkan Model Y terlebih dahulu. (ddy/jpnn)


Redaktur : Yessy
Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler