jpnn.com, JAKARTA - Tesla dilaporkan mulai memproduksi mobil listrik terbaru mereka di segmen sport ultility vehicle (SUV) yaitu Model Y di pabrik Shanghai, China.
Pengumuman tersebut hanya berselang seminggu setelah Tesla mulai mengirimkan kendaraan Model 3 yang digarap di pabrik Shanghai setelah beroperasi 357 hari. Pengiriman itu masuk rekor di ranah otomotif Tiongkok.
"Kami mengadakan upacara untuk menandai perangkatina mobil SUV Model Y yang diproduksi di China," ungkap pejabat pemerintah Shanghai, Zhu Zhisong, didampingi CEO Tesla, Elon Musk seperti dikutip Reuters, Selasa (8/1).
Musk mengatakan produksi model SUV ini lantaran permintaannya lebih banyak dari pada mobil Tesla lainnya. Ia bahkan berani memprediksi SUV Model Y akan memecahkan penjualan mobil asing di China.
Tesla membangun pabrik pertama di luar Amerika Serikat pada Januari 2019 dan memulai produksi pada Oktober 2019. Tesla menyebut bahwa pabrik di Shanghai mampu memproduksi hingga 150 ribu unit sedan Model 3.
Kabarnya, Tesla akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 250 ribu mobil per tahun, termasuk Model Y.
Pada Oktober 2019 lalu, Tesla menyampaikan bahwa produksi SUV kompak elektrik di fasilitas Fremont berjalan lebih cepat dari jadwal. Ia berharap Model Y bisa menjalankan debutnya pada musim panas 2020 mendatang.(mg9/jpnn)
BACA JUGA: Mobil Listrik Tesla Bakal Mampu Menempuh Jarak 1,6 Juta Kilometer
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian