jpnn.com, BANDUNG - Mendapat kesempatan menjajal mobil lansiran negeri Tiongkok adalah hal yang memancing gairah kami. Terutama di tengah kesangsian sebagian masyarakat terhadap brand China.
Tawaran harga terjangkau dibanding merek lain selalu ditarik lurus dengan kualitas sebuah produk, padahal hal itu menurut kami terlalu berlebihan sebelum Anda merasakannya secara langsung. Jadi, alangkah baiknya kita memulai hal positif pada sesuatu sejak dalam pikiran!
BACA JUGA: Ini 8 Perbedaan dari Dua Varian DFSK Glory 580
DFSK Glory 580 pun dihadirkan ke tanah nusantara untuk memulai pekerjaan berat, meyakinkan masyarakat akan kualitas sport utility vehicle (SUV) medium-size negeri Tirai Bambu.
BACA JUGA: Harga Calon Varian Baru DFSK Glory 580 dari Rp 220 Juta
Mengaspal dengan dua varian; Comfort dan Luxury serta kisaran harga mulai dari Rp 245,9 juta hingga Rp 308 juta, jelas cukup mengganggu psikologis pesaing di kelasnya. Apalagi tawaran berkendara dengan fitur unggulan, membuatnya patut dikupas secara seimbang.
Ragu? Tentu tidak masalah, namun jangan sampai membuat Anda mundur untuk setidaknya mencicipinya.
BACA JUGA: Ditengarai Agustus, DFSK Glory 580 Tambah 2 Varian Baru
Gaya yang memberikan kesan dinamis dan modern hadir dari desain lampu dan bumper dengan lekukan yang menawan. Terlebih saat menarik pandangan ke belakang, beberapa bagian membawa JPNN.com terlempar ke aura mobil mewah Eropa. Minimalis tapi tetap berkarakter, hampir sulit menerka bahwa itu SUV China yang sudah diproduksi secara lokal di Cikande, Serang, Banten.
Tentu kami tidak langsung puas begitu saja. Sesampainya di Stasiun Purwakarta, interior dari unit Glory 580 varian Luxury 1.5T CVT langsung menyambut kami dengan kejutan-kejutannya.
Bersama dua kawan media lain, JPNN.com memilih menjadi penumpang di depan terlebih dahulu.
Interior
Bermodal dimensi panjang 4680 mm, lebar 1845 mm dan tinggi 1715 mm, Glory 580 cukup efektif menawarkan akomodasi mumpuni ke penumpang. Bangku depan berbalut kulit lembut dengan desain semi bucket memeluk baik tubuh.
Ruang kokpit yang lapang membuat posisi duduk terbaik mudah didapat, sehingga kemewahan yang ditawarkannya saat pandangan pertama masih bisa kami nikmati.
Aksen karbon dengan tarikan garis dinamis yang menjadi ciri khas gaya sporty terejawantahkan secara baik di dasbor. Tata letak tombol digital yang mudah dijangkau dan solid.
Satu lagi yang menjadi perhatian kami yang juga diamini rekan media teman seperjalanan adalah layar sentuh LED 10 inci yang menampilkan pelbagai informasi secara atraktif. Sebagai sistem car-entertainment, browsing atau sebagai navigasi tergolong user friendly.
Kenyaman kami di bangku depan ternyata juga dirasakan teman jurnalis yang di belakang. Interior lapang memungkinkan mengakomodir lima penumpang lain dengan baik. Fleksibilitas dan 30 ruang penyimpanan membuatnya jadi pilihan praktis.
Terlebih sistem suspensi yang pas dan peredaman kabin juga cukup optimal menjaga kenyamanan kami hingga menuju pemberhentian pertama ke NuArt Sculpture Park, Ciwaruga, Bandung.
Hal itu, menurut Head of Product Plan PT Sokonindo Automobile Ricky Humisar, karena Glory 580 ditunjang dari rancangan 200 titik kendali kebisingan dan getaran (NVH).
Hanya catatan kecilnya, pengaturan pelipatan bangku baris kedua dirasa cukup berat namun tidak lantas mengganggu akses ke bangku baris ketiga.
Performa
Masuk hari kedua, Rabu (6/8), baru JPNN.com mendapatkan kesempatan lebih intim mengenali karakter Glory 580 saat perjalanan pulang. Kapasitas mesin 1,500 cc mungkin tidak akan maksimal mendorong bodi berbobot 1510 kg (berat bersih). Untungnya SUV pesaing Honda CR-V ini sudah diinduksi turbo sehingga tenaga maksimumnya didapat 148 hp dan torsi 220 Nm.
Secara umum, kombinasi transmisi CVT terbilang mantap, walaupun saat tanjakan terjal responnya sedikit lembut jadi butuh strategi jitu memainkan pedal gas sehingga iramanya tetap terjaga.
Berbeda lagi saat rombongan media terpaksa membelah keramaian jalan Bandung dengan komando petugas Patwal, sisi buasnya keluar.
Kombinasi tenaga besar dan respon setir yang cenderung ringan membuat kami sedikit gila ketika membelah kemacetan dan bahkan kami lupa kalau mobil yang ditunggangi berbodi bongsor.
Fitur
Terakhir yang membuat kami tidak langsung menilai Glory 580 adalah SUV murahan adalah fitur-fitur yang disematkannya.
Mulai dari hal terkecil seperti setir yang dilengkapi switch control, rem parkir elektrik menggantikan model tuas dan indikator tekanan ban.
Pengalaman berkendara bak mobil premium juga berkat teknologi pintar dari hill hold control yang menjaga kendaraan tetap berhenti di tanjakan meski tanpa menginjak rem, traction control dan sistem keamanan berkendara lewat paket elecronic stability program.
Satu lagi yang membuat Glory 580 spesial dari pesaing di kelasnya adalah penanaman driving vehicle recorder (DVR) di kaca depan yang berfungsi merekam semua kejadian saat mengemudi secara otomatis. Ini layaknya blackbox di pesawat.
Racikan seperti inilah yang membuat DFSK Glory 580 mendapat penghargaan predikat The Best SUV di IIMS 2018 dan di pasar global sukses terjual lebih dari 400 ribu unit ke lebih 20 negara hanya dalam waktu kurang dua tahun. Penasaran? Selamat mencoba! (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rookie, DFSK Glory 580 Sabet Gelar SUV Terbaik
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha