Test Drive Suzuki Jimny Terbaru di Habitat Aslinya, Gokil!

Senin, 30 September 2019 – 23:18 WIB
Test drive Suzuki Jimny terbaru di trek offroad Pagedangan, Tangerang Selatan. Foto: Ridha/JPNN

jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Kawasan BSD City, Tangerang Selatan, pada Senin (30/9), cuacanya cukup terik. Namun ini tidak mematahkan semangat kami jauh-jauh memenuhi undangan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), dalam media test drive generasi keempat Suzuki Jimny.

Dua unit Jimny terbaru sudah sedari pagi menunggu kami di trek tanah merah nonpermanen Pagedangan, Serpong.

BACA JUGA: Suzuki Jimny Terbaru Sudah Terpesan 2.000-an Unit, Inden sampai 4 Tahun

Salah satu trek offroad di wilayah Tangerang, yang mudah dijangkau. Tepat di pinggir jalan utama BSD. Gundukan tanah merah tinggi dan kubangan di beberapa sisi terlihat jelas tanpa pembatas.

BACA JUGA: Modifikasi Suzuki Jimny di GIIAS 2019, Bikin Tak Berkedip

Nama Jimny di tanah air sudah sangat populer. Pilihan mobil offroad 4X4 yang ramah kantong cukup melekat di dirinya. Selain itu, tentu kepiawaian melibas medan berat.

Nah, generasi terbaru Jimny membawa beberapa klaim peningkatan, dan ini sukses menghipnotis 2.000an konsumen bahkan jika harus mengantre sampai 3 tahun lebih. Ini juga yang mendorong kami harus membuktikan di habitat aslinya.

BACA JUGA: SIS Tegaskan Suzuki Jimny di Indonesia Tak Kena Recall Seperti di Jepang

Peningkatan pertama di sektor performa. Dari mesin 1.300 cc menjadi 1.462 cc K15B. Jelas tenaganya lebih melimpah, 100 Hp dan torsi 130 Nm didapat sejak putaran mesin 4.000 rpm.

Diajak bermain speed offroad, Jimny cukup baik meladeni kami. Bahkan untuk pilihan transmisi otomatis, tenaganya terisi di setiap rentang. Hanya saja trek tidak memadai untuk menggeber lebih dalam.

Kami lebih banyak ditantang melibas gundukan tanah, kubangan dalam hingga tanjakan curam. Paket sasis-ladder frame, fitur 4WD dengan jangkauan gigi roda rendah dan rigid axle suspension (suspensi tipe rigid) yang sudah melalui pengembangan, menjadi kunci.

Selain itu, pilihan mode berkendara four-wheel drive yang dilengkapi fitur All Grip Pro 4WD menawarkan kemampuan offroad yang tinggi.

Hasilnya, perawakan Jimny dengan panjang 3.265 mm, lebar 1.645 mm dan tinggi 1.720 mm, serya ground clereance 210 mm, cukup gesit menerjang berbagai kontur jalan.

Manuvernya juga terbilang lincah, hadirnya pengaturan tiga sudut di bagian roda menghilangkan kekhawatiran kami yang terbilang pemula dalam dunia offroad, saat menyelesaikan tantangan.

Mengusung konsep ‘Functional Beauty, Designed for Professionals', memberikan jaminan bahwa Jimny juga bisa bergaya di jalan aspal. Selain modernisasi desain, pilihan mode berkendara sesuai dengan kebutuhan ialah solusinya.

Kenyamanan menggeber di atas jalan aspal (onroad) lewat pilihan tuas "2H", "4H" untuk berkendara di jalan offroad, dan "4L" untuk medan dengan bebatuan kasar, lumpur atau lebih ekstrem.

Sementara itu, terkait kepraktisan di dalam kabin, Jimny model years (MY) 2019 juga terbilang baik. Akses penumpang belakang sangat mudah, sistem hiburan, dan tombol pengaturan fungsi di kendaraan juga terjangkau, ditambah penandaan informasi yang mudah dibaca.

Hanya saja dalam catatan kami, akomodasi penumpang belakang memang terbilang sempit, terutama dengan tinggi perawakan rerata 172 cm, masih mentok.

Suzuki Jimny 2019 yang langsung diimpor dari Jepang ini ditawarkan dalam empat varian dengan banderol mulai Rp 315,5 juta hingga Rp 330 juta.

Untuk varian terendah single tone MT Rp 315,5, lalu Rp 317,5 juta untuk varian two tone MT, Rp 328 juta untuk varian Single Tone AT, dan untuk varian tertinggi yakni two tone AT dibanderol Rp 330 juta. Tertarik? (mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler