jpnn.com, JAKARTA - Melengkapi jajaran segmen skutik 110 cc, PT Astra Honda Motor baru saja meluncurkan Honda Genio. Skutik ini disebut-sebut menggendong mesin beserta rangka baru sehingga mampu menghasilkan sensasi berkandara yang berbeda.
Dalam sesi peluncuran, AHM juga memberi kesempatan media untuk menguji secara langsung Honda Genio di trek yang khusus dibuat dengan beragam rintangan. Tim JPNN.com pun mendapatkan kesempatan untuk menjajal ketangguhan skutik terbaru itu.
BACA JUGA: Faktor di Balik Mesin Honda Genio Bisa Konsumsi 59 Km/L dan Bertenaga
BACA JUGA: Faktor di Balik Mesin Honda Genio Bisa Konsumsi 59 Km/L dan Bertenaga
Kesan pertama melihat tampilan Genio memang sekilas mirip dengan Honda Scoopy. Hal itu terlihat dari lekuk bodi belakangnya. Sementara jika dilihat dari sisi samping mirip dengan bodi Honda Scoopy. Behel belakangnya pun tampak sederhana.
BACA JUGA: Meskipun Harga Lebih Murah, Honda Genio Tidak Akan Ambil Pasar Scoopy
Honda Genio tampil kian sporty karena bentuk lampunya oval, dengan pemisah atas dan bawah. Lampu membawa teknologi LED. Kemudian, cover setang juga terlihat sederhana dan kecil dengan spidometer digital berbentuk bulat dengan layar LCD.
BACA JUGA: Disebut Mirip Scoopy, AHM Klaim Honda Genio Punya Perbedaan Signifikan
Sementara itu, bagian belakang ditarik garis dinamis dengan lampu belakang berbentuk vertikal dipasang tepat berada di ujung bodi. Lampu seinnya memiliki sudut lebih tajam.
Tak butuh waktu lama, kami pun langsung menunggangi skutik tersebut. Kesan pertama saat duduk, jok empuk karena memiliki busa yang tebal.
Honda Genio menyediakan legroom yang cukup kecil, sehingga kami yang memiliki tinggi 178 cm itu harus mundur ke belakang agar kaki bisa leluasa untuk mencari kenyamanan berkendara.
Maklum saja, Honda Genio hanya memiliki panjang 1.869 mm, lebar 692 mm, dan tinggi 1.061 mm. Kemudian Genio juga memiliki ground clearance 147 mm.
Urusan handilng dan stabil, skutik ini cukup diacungi jempol berkat penggunaan sasis baru yang disebut eSAF (echanced Smart Architecture Frame). Kami pun tidak merasa kesulitan untuk melibas rintangan yang dirancang temporary oleh AHM.
Skutik ini memang asik diajak meliuk-liuk sehingga bisa dikatakan Genio cocok untuk membelah kemacetan Jakarta yang terkenal dengan kepadatannya. Kemudian suspensinya pun sangat lembut dan empuk saat kami melibas speed bump.
Performa
Selain sasis, mesin yang dipakai Genio juga generasi terbaru. Genio dibekali mesin 110 cc SOHC pendingin udara dan injeksi bahan bakar, dengan teknologi ACG starter yang membuat starter mesin lebih halus.
Mesin yang digendong pada Genio itu menghasilkan tenaga 8,8 Hp dan torsi 9,3 Nm. Sejak awal gas kami pelintir pelan-pelan, Genio ternyata memiliki putaran mesin bawah cukup responsif. Namun, ketika menuju putaran tinggi, tenaga di tengah mulai datar.
AHM menawarkan dua pilihan tipe Honda Genio, mencakup tipe CBS dan CBS-ISS dengan total 11 varian warna. Untuk model CBS ditawarkan dengan Smart White Blue, Smart Red, Smart Black, Smart Black Black, dan Silver yang dilepas dengan harga Rp 17,2 juta. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AHM Optimistis Honda Genio Bisa Terjual 500 Ribu Unit Setahun
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian