jpnn.com, JAKARTA - Penyidik senior di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal, usai salat Subuh di Masjid Al-Iksan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4).
Tetangga Novel, Nico menduga, korban sudah dipantau oleh pelaku penyiraman. Sebab, Nico merasa beberapa hari ini, ada orang asing yang sering mondar-mandir di kompleks Eks Bank Bumidaya itu.
BACA JUGA: Novel Baswedan Diteror, Ini Reaksi Pak Jokowi
"Saya sebenarnya sudah curiga dengan aktivitas orang yang sering mondar-mandir di depan rumah saya," kata dia saat berbicang dengan JPNN.com di depan rumah Novel nomor T/8.
Aktivitas orang asing itu pun, kata Nico, sudah diberitahukan kepada hansip. Hanya saja, dia tidak mengetahui hansip kompleks apakah menindaklanjuti laporan tersebut.
BACA JUGA: Sekjen Hanura: Ini Sangat tak Berperikemanusiaan
"Pernah ada orang yang pakai motor lama berhenti di simpang situ. Kayaknya dia memetakan kompleks ini," bebernya.
Pria yang membuka usaha pelatihan taekwondo di rumahnya itu menjelaskan, untuk pintu masuk ke kompleks ini, cukup banyak. "Ada lima pintu masuk. Itu biasanya setelah jam lima subuh dibuka semuanya," kata dia. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: KPK Siapkan Penjagaan Ekstra untuk Para Penyidik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Tito dan Pak BG, Cepat Tangkap Penyiram Novel
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga