jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Melani Leimena Suharli, menganggap aneh para tersangka korupsi yang selalu melambaikan tangan kepada wartawan setelah menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia pun menduga para tersangka korupsi yang dijerat KPK punya kelainan jiwa.
"Para tersangka korupsi atau penerima suap yang melambaikan tangan ke wartawan saat meninggalkan gedung KPK itu sakit jiwa barangkali ya, sehingga tidak ada lagi rasa malu dalam dirinya," kata Melani di gedung MPR RI, Jakarta, Senin (19/8).
BACA JUGA: Komite Konvensi Godok 15 Calon Tambahan
Karenanya Melani merasa aneh dengan para tersangka korupsi yang tetap ceria dan mengumbar senyuman mesti jadi sorotan media. Dalam ukuran etika dan estetika, lanjutnya, masyarakat barangkali lebih bisa menerima saat tersangka korupsi saat keluar dari gedung KPK berusaha untuk menutupi wajahnya dengan rompi atau benda lainnya karena terbebani dengan merasa malu.
"Adegan dadahan dan senyum mantap setelah diperiksa KPK karena tersangka korupsi dan suap itu sesungguhnya indikasi kalau yang bersangkutan memang sakit jiwa," ucapnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Ahli Sejarah Sebut Gita Cucu Pendiri Ahmadiyah di Indonesia
BACA JUGA: KPK Ragukan Uang di Sekjen ESDM untuk Operasional Kementerian
BACA ARTIKEL LAINNYA... HNW: Militer Mesir Harus Belajar pada TNI
Redaktur : Tim Redaksi