Tetap Ikut Manasik Meski Belum Tentu Berangkat

Minggu, 30 Juni 2013 – 23:02 WIB
SURABAYA - Ribuan calon jamaah haji dari Surabaya kemarin tetap menjalani manasik haji. Mereka tetap khusyuk melakukan pemantapan menjelang tiga bulan lagi keberangkatan ke Baitullah. Manasik haji yang dilakukan sejak Kamis (27/6) dan berakhir kemarin dipusatkan di kompleks Masjid Al Akbar Surabaya.

Sekitar 2.631 jamaah yang terdaftar di kloter Surabaya mengikuti manasik sebelum keberangkatan kloter pertama pada 19 September mendatang.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Surabaya Farmadi menjelaskan, manasik haji tersebut rutin dilakukan setiap tahun yang diikuti semua jamaah yang terdaftar di wilayahnya. "Sebelum keberangkatan memang kami selalu menjadwalkan manasik secara masal di tingkat kota seperti hari ini. Kemudian, baru dikembalikan ke kantor urusan agama (KUA) di tingkat kecamatan masing-masing asal jamaah," jelas Farmadi.

Seperti manasik sebelumnya, para jamaah diberi penjelasan tentang tahap menjalankan ibadah haji serta rukun-rukunnya. Mulai mengelilingi Kakbah hingga wukuf di Arafah.

Namun, saat manasik kemarin, beberapa jamaah masih waswas dan belum sepenuhnya tenang. Itu terkait dengan belum diumumkannya nama-nama jamaah yang terkena pembatasan kuota keberangkatan.

''Dari pusat tercatat ada 293 jamaah haji Surabaya yang tahun ini terkena kuota pemangkasan. Namun, nama-namanya belum diumumkan, menunggu hasil pastinya dari kementerian,'' jelas Farmadi.

Bisa saja beberapa jamaah yang ikut manasik kemarin batal berangkat. ''Surabaya termasuk paling banyak pemangkasannya karena jumlahnya memang paling banyak se-Jawa Timur,'' jelas Farmadi.

Namun, dia tak berani menjelaskan jamaah yang seperti apa yang tahun ini batal berangkat. ''Mengenai kriteria itu, nantinya menjadi keputusan pusat,'' tandas Farmadi.

Sementara itu, salah seorang jamaah haji yang ikut manasik kemarin mengungkapkan kekhawatirannya karena tak kunjung diumumkan nama-nama tersebut. ''Saya memang sempat waswas saat media memberitakan pemangkasan tersebut. Namun, saat saya tanya ke Kemenag Surabaya, belum ada nama-nama itu,'' ujar Abdulah Arif, calon jamaah haji.

Namun, dia dan beberapa jamaah lain mengaku ikhlas jika ada penundaan. ''Kalau memang penundaan karena adanya perbaikan di sana, kami maklumi. Hanya, kami juga butuh kepastian secepatnya siapa yang batal,'' ujarnya. (zal/c10/end)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kualitas Udara Pekanbaru Berangsur Membaik

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler