jpnn.com - JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta beberapa waktu lalu merilis data tentang jumlah titik banjir di Ibu Kota ada 35 lokasi, atau turun dari tahun lalu yang 45 lokasi. Namun, di sisi lain ada keluhan masyarakat di sejumlah lokasi yang kini justru terkena banjir meski tahun-tahun sebelumnya tak pernah mengalaminya.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebelumnya sudah menyebut tingginya curah hujan sebagai penyebab banjir kali ini. Hanya saja, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mencatat curah hujan kali ini sebenarnya lebih rendah dibanding tahun lalu.
BACA JUGA: Banjir Bukan Hanya Dosa Jokowi
"Hujan yang turun awal tahun ini tidak selebat 2013. Hujan sudah dicicil sejak malam tahun baru. Sedangkan tahun lalu, hujan terjadi sekaligus selama beberapa hari berturut-turut dengan intensitas lebat," ujar Kepala Bidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, Achmad Zukri.
Lebih Lanjut Zukri membandingkan pantauan curah hujan di 18 titik saat banjir sedang tinggi-tingginya antara tahun lalu dengan tahun ini. Penurunan terlihat ada di Tanjung Priok, Kemayoran, Pakubuwono, Halim Perdana Kusuma, Cengkareng, Kedoya, Pasar Minggu, Lebak Bulus.
BACA JUGA: Banjir Jadi Mainan Mengasyikkan Bagi Anak-anak Jakarta
Di luar wilayah DKI, curah hujan di kawasan Gunung Mas yang meliputi Puncak, Bogor, Jawa Barat yang dikenal sebagai sebagai penyumbang banjir, juga terjadi penurunan curah hujan. menurun. Di Gunung Mas turun dari 76 dan 118,5 milimeter per hari pada 16 dan 17 Januari 2013 menjadi 25 milimeter per hari pada 11 dan 12 Januari 2014.
Sedangkan, wilayah tetangga Jakarta yang curah hujannya meningkat adalah Depok, Dramaga, dan Citeko. Curah hujan di Depok naik dari 63,5 dan 64,5 menjadi 65 dan 147 milimeter per hari pada 11 dan 12 Januari 2014. Sedangkan di Dramaga Bogor, naik dari 26 dan 27 menjadi 85 dan 102 milimeter per hari.(jpnn)
BACA JUGA: Kerahkan Relawan Bersihkan Sampah di Jakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantu Korban Banjir, Bantah Sebagai Ajang Kampanye Politik
Redaktur : Tim Redaksi