Tetap Pertarungan Spesial

Sabtu, 30 Oktober 2010 – 15:17 WIB

MILAN
- Badai cedera mewarnai grande partita antara AC Milan melawan Juventus pada pekan kesembilan Serie A Liga Italia, dini hari nantiNamun, kondisi itu tidak mengurangi betapa spesialnya pertarungan antara dua klub raksasa Italia itu

BACA JUGA: Sinyal Positif buat Ronaldinho

Ini pertemuan dua klub paling sukses di Italia
Milan merupakan klub Italia yang paling banyak mengoleksi gelar di semua ajang dan Juve adalah klub yang paling banyak mengoleksi scudetto

BACA JUGA: Xavi Bikin Percaya Diri

Bagi Milan, Juve juga adalah rival yang spesial.
   
Ya, Bianconeri (julukan Juve) adalah lawan yang paling sering bersua dengan Milan di semua ajang
Mereka sudah bertarung sebanyak 203 partai

BACA JUGA: Hegemoni Old Trafford

Itu lebih banyak daripada bentrok Milan kontra rival sekotanya Inter Milan sebanyak 201 lagaMakanya, kedua kubu sangat antusias menyongsong laga di San Siro, dini hari nanti, itu"Menang di San Siro sungguh sebuah penghargaan yang luar biasaSaya akan menggunakan pengalaman saya," kata Alessandro Del Piero, kapten Juve, kepada La Gazzetta dello Sport.
   
Senada dengan Del Piero, bek Milan Alessandro Nesta menilai laga melawan Juve sangat penting bagi perburuan scudetto musim ini?Jika ingin memenangkan scudetto, maka kami harus menjaga konsistensi dan menang atas Juve,? ucap Nesta.
   
Memang, perjalanan kompetisi masih panjang, tapi menurut mantan kapten Lazio itu kemenangan atas rival utama akan meningkatkan motivasi tanding"Kami juga sudah mencatat empat kemenangan beruntun, itu sinyal bagus,"lanjutnyaLagipula, sekarang Milan masih tertinggal dua angka di belakang sang capolista alias penguasa klasemen sementara Lazio (19 poin)Milan punya peluang merebut capolista bila menang atas Juve, tinggal menunggu hasil lawatan Lazio ke Palermo, besok malam.
   
Tentu saja Milan sangat berharap bisa mengulangi hasil dari bentrok terakhir kedua tim pada musim laluKetika itu, Rossoneri (julukan Milan) membantai musuh lamanya itu dengan tiga gol tanpa balas di San Siro, 15 Mei lalu
   
Hanya saja, Milan akan menjamu Juve dalam keadaan pincang di lini belakangMereka kehilangan Thiago Silva, Ignazio Abate, Luca Antonini, dan Marek JankulovskiPlus, gelandang bertahan Massimo Ambrosini serta striker Ronaldinho.
   
"Bila pemain yang tersisa tetap bermain dengan kekuatan 100 persen, maka saya pikir semua itu bukan hambatanTiga poin mampu menjadi milik kitaMusim ini akan berjalan berat dan Milan akan lebih fokus ke Serie A," kata Kevin-Prince Boateng, gelandang Milan.
   
Tanpa Ronaldinho, maka lini depan Milan bakal mengandalkan duet Alessandro Pato dan Zlatan Ibrahimovic serta ditopang Robinho di posisi penyerang lubang?Saya suka di depan, tapi bila pelatih meminta hal lain, akan saya lakukan,? ujar kata Robinho, striker Milan, kepada Soccerway
   
Robinho bahkan rela untuk turun ke belakang membantu pertahanan, sesuatu yang tidak ia sukai tatkala masih membela Manchester City dan Real Madrid"Rekan-rekan saya bilang ini laga terpenting, jadi saya siap lakukan apa saja," lanjutnyaKalau Milan bermasalah di lini belakang, Juve sebaliknyaBianconeri punya masalah besar di lini depanMereka kehilangan Amauri, Vincenzo Iaquinta, dan Davide Lanzafame yang terkapar cederaBelum lagi winger Milos Krasic yang terkena sanksi.
   
Selain itu, pelatih Juve Luigi Del Neri belum bisa menampilkan kiper Gianluigi Buffon, Lorenzo Rinaudo, Armand Traore, dan Zdenek Grygera?Kami sudah mengalaminya sejak awal musim, jadi kami bisa mengatasinya sekarang,? kata Del Neri, seperti dikutip ESPNstar(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cristian Gonzales Gabung PSSI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler