MILAN - Kehadiran Alejandro Sabella di kursi pelatih Timnas Argentina membuat Carlos Tevez merana. Sejak ditunjuk pada Agustus 2011 lalu, Sabella selalu mencampakkan Tevez. Belum sekalipun Tevez dipanggil ke Timnas.
Hal itu membuat Tevez meradang. Striker anyar Juventus tersebut mengaku tak tahu alasan pasti keengganan Sabella memanggilnya ke Timnas. Padahal, dia merasa sudah menunjukkan kemampuan terbaiknya di setiap klub yang dibelanya.
“Saya tidak tahu kenapa Sabella tidak pernah memanggil saya. Mungkin dia takut dengan saya,” terang Tevez dalam wawancara dengan radio Argentina, Rabu (10/7).
Mantan pemain Manchester City tersebut mengaku sangat kecewa. Sebab, keengganan Sabella menggunakan tenaganya membuat peluangnya tampil di Piala Dunia 2014 mendatang bakal sangat tipis.
Padahal, dia mengaku sangat ingin membela Timnas di ajang empat tahunan tersebut. Tevez mengatakan, jika dirinya hanya menjadi penonton saat Argentina bermain, hal tersebut bakal sangat menyesakkan.
Bahkan, jika nantinya Argentina lolos ke Piala Dunia dan dirinya tak dipanggil ke tim, Tevez mengaku tak akan menyaksikan perjuangan teman-temannya.
“Saya tahu saya tidak akan masuk skuad Argentina di Piala Dunia. Sabella tidak pernah mau memanggil saya ke Timnas. Saya sangat mencintai negara saya. Namun, pelatih membuat keputusan berbeda. Tidak mungkin saya menyaksikan Argentina bermain. Sebab, hal itu sangat melukai saya,” tegas Tevez. (jos/jpnn)
Hal itu membuat Tevez meradang. Striker anyar Juventus tersebut mengaku tak tahu alasan pasti keengganan Sabella memanggilnya ke Timnas. Padahal, dia merasa sudah menunjukkan kemampuan terbaiknya di setiap klub yang dibelanya.
“Saya tidak tahu kenapa Sabella tidak pernah memanggil saya. Mungkin dia takut dengan saya,” terang Tevez dalam wawancara dengan radio Argentina, Rabu (10/7).
Mantan pemain Manchester City tersebut mengaku sangat kecewa. Sebab, keengganan Sabella menggunakan tenaganya membuat peluangnya tampil di Piala Dunia 2014 mendatang bakal sangat tipis.
Padahal, dia mengaku sangat ingin membela Timnas di ajang empat tahunan tersebut. Tevez mengatakan, jika dirinya hanya menjadi penonton saat Argentina bermain, hal tersebut bakal sangat menyesakkan.
Bahkan, jika nantinya Argentina lolos ke Piala Dunia dan dirinya tak dipanggil ke tim, Tevez mengaku tak akan menyaksikan perjuangan teman-temannya.
“Saya tahu saya tidak akan masuk skuad Argentina di Piala Dunia. Sabella tidak pernah mau memanggil saya ke Timnas. Saya sangat mencintai negara saya. Namun, pelatih membuat keputusan berbeda. Tidak mungkin saya menyaksikan Argentina bermain. Sebab, hal itu sangat melukai saya,” tegas Tevez. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chelsea Datangkan Kiper Veteran 40 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi