LONDON - Carlos Tevez memang sudah menjalani masa hukuman selama dua pekan. Namun, Tevez tampaknya akan kembali menerima sanksi dari manajemen Manchester City. Sebab, City menilai pemain asal Argentina itu telah melanggar kontrak, sehingga dia bisa dikenai sanksi skors selama empat pekan
"Klub sudah melakukan penyelidikan terkait insiden 27 September di Allianz Arena (markas Bayern Munchen)
BACA JUGA: Jenson Button Jaga Momentum
Klub kini telah mencapai tahap penyelidikan dan menyimpulkan ada dugaan pelanggaran kontrak dalam kasus Tevez," demikian pernyataan juru bicara City lewat situs resmi mereka"Karena itu, klub menginformasikan bahwa dia akan menghadapi proses disiplin dan sidang akan segera dilaksanakan," lanjut juru bicara tersebut.
Jika hukuman itu benar-benar dijatuhkan, maka Tevez bisa kehilangan penghasilan hingga USD 2,3 juta atau setara Rp 19,7 miliar. Itu dengan asumsi dia menerima gaji sebesar USD 392 ribu per pekan
BACA JUGA: Borong Tiket untuk Anak-anak
Tevez sendiri, kemarin (13/10) sudah tiba di kamp latihan City di Carrington. Mantan bomber Manchester United itu tiba di Carrington pada pukul 12.10 waktu setempat. Namun, dia hanya berlatih sendirian.
Di sisi lain, Ketua PFA atau asosiasi pemain professional Gordon Taylor menyatakan kalau pihaknya siap memberikan dukungan buat Tevez
BACA JUGA: Lagu Pembuka SEA Games, Dikarang SBY
"Ada masalah yang disebabkan dalam kondisi permainanKlub harus mewawancarai orang-orang yang berbeda yang ada di sana pada waktu itu, dan melihat bukti dari tayangan televiseJika merasa sudah ada cukup bukti, itu bisa dipakai sarana dalam persidangan," lanjutnya(dik/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beresi Kontrak 25 Pemain
Redaktur : Tim Redaksi