Tewas Ditikam Teman Sekamar

Rabu, 19 Juni 2013 – 06:46 WIB
LHOKSEUMAWE - Abdullah (40) tewas dengan kondisi mengenaskan. Pria sehari-hari bekerja sebagai nelayan ini, ditemukan warga tewas bersimbah darah di dalam rumahnya di Dusun Leupee, Gampong Meunasah  Dayah Tuha, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara.

Pelaku pembantaian merupakan teman sekamarnya, yang kini dalam buruan polisi.

Insiden tersebut sontak membuat gempar warga di TKP, Selasa (18/6) siang sekitar pukul 12.00 WIB. Sementara pelaku kabur setelah menghabisi nyawa Abdullah, dengan sebilah pisau dapur.

Korban dibantai bunuh seorang rekannya, asal Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara yang sudah seminggu tinggal bersama. Dari hasil otopsi petugas melihat, tujuh luka tusukan berada di bagian punggung dan satu tusukan di bagian dada.

Kejadian pembunuhan terungkap pada kemarin siang, setelah Abdullah menjerit minta tolong. Mendengar suara teriakan, saksi mata yakni Ismuhar (28) pada pukul 12.00 WIB lalu mendatangi lokasi insiden. Namun pemuda ini mendapati pintu rumah terkunci dari luar.

Sedangkan suara rintihan terus melolong dari dalam TKP. Merasa ada yang tidak beres, saksi meminta bantuan kepada Rubiah dan Irma seaku tetangga. Ketiganya lantas mendobrak  pintu dan akhirnya mendapatkan korban dalam posisi bersimbah darah, di tempat tidur dalam kamar.

Saat itu nelayan ini terlihat dengan kondisi sekarat, kemudian sumber buru-buru memberitahu peristwa berdarah kepada keluarganya. Kebetulan kerabat korban tinggal tak jauh dari rumahnya, bersama-sama mendatangi kediaman Abdullah. Sayang ketika mereka tiba , ternyata korban sudah meregang nyawa.

Dalam kondisi berdarah-darah, mayat Abdullah dibawa ke rumah sakit Umum Cut Meutia  Buket Rata.

“Saat Kami kembali korban sudah meninggal dunia. Kami tidak kenal pria yang sudah seminggu ini tinggal dengan korban,” ujar salah seorang warga.

Selintangan yang tersiar dari mulut warga sekitar lokasi kejadian, pembunuhan itu ada sangkut pautnya dengan perkara gadai sepeda motor antara korban dengan pelaku yang oleh warga tidak diketahui nama. Namun tahu cirri-ciri pelaku yakni berperawakan tinggi, sawo matang dan brewokan.

Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe melalui Kasat Reskrim AKP Supriadi menjelaskan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan, barang bukti pisau dapur berlumur darah sudah diamankan.

“ Kita belum tahu motif dari kejadian ini dan saat ini sudah tiga saksi kita periksa,” ujar Kasat. (sir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dihajar Sipir, Warga Binaan Babak Belur

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler