jpnn.com - JAKARTA - Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musafak mengatakan, total 14 korban tewas dan 10 luka-luka dalam tragedi maut kecelakaan metro mini menabrak kereta listrik 1528 jurusan Jatinegara-Angke, di perlintasan Muara Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12) pukul 8.48.
Musafak menjelaskan dua korban meninggal dunia di RS Sumber Waras, Jakarta Barat. Salah satunya sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Total korban meninggal yang sudah di RSCM ada 13 orang.
BACA JUGA: Sudah 13 Jenazah Tiba di RSCM
"Ada yang meninggal akibat benturan, ada organ tubuh yang terputus," kata Musafak di RSCM, Minggu (6/12).
Selain korban meninggal, ada 10 penumpang metro mini yang luka-luka atau dalam keadaan hidup. Yang dirawat di RS Sumber Waras ada empat orang, di RS Tarakan ada satu orang dan RS Atmajaya ada lima orang. "Jadi ada 10 korban luka-luka," katanya.
BACA JUGA: Korban Tewas Disantuni Rp 25 Juta, Luka-luka Maksimal Rp 10 Juta
Saat ini, pendataan terhadap jenazah masih dilakukan. Di RSCM, baru satu keluarga yang sudah menyerahkan data antemortem korban.
Namun, Musafak belum bisa menyebut nama korban tersebut karena proses identifikasi masih berlangsung.
BACA JUGA: Metro Mini vs KRL, 14 Korban Meninggal Diautopsi di RSCM
Selain mengumpulkan antemortem, polisi juga melakukan pemeriksaan postmortem. "Baru satu keluarga yang menyerahkan antemortem," ungkap dia.
Musafak mengimbau bagi pihak yang merasa kehilangan keluarga silahkan langsung menghubungi pihak kepolisian. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Metro Mini vs KRL: Ini Nama Korban Tewas yang Ada di RS Sumber Waras
Redaktur : Tim Redaksi