Thailand Diguncang Video Biksu Berfoya-foya

Senin, 17 Juni 2013 – 22:27 WIB
Foto: YouTube
BANGKOK - Sebuah video yang memperlihatkan beberapa orang biksu Budha di dalam sebuah pesawat jet pribadi menghebohkan Thailand. Umat Budha dari seantero Negeri Gajah Putih itu mengkritik para biksu karena dianggap hidup bermewah-mewah.

Dalam video yang diunggah di situs Youtube, salah seorang biksu asal Thailand terlihat mengenakan kaca mata hitam dan sebuah headphone wireless. Sang biksu juga terlihat membawa sebuah tas dengan merek ternama.

Office of National Buddhism menyebut perilaku para biksu itu telah menyimpang dari ajaran agama. Otoritas agama Budha tertinggi di Thailand itu pun berencana untuk memperketat pengawasan terhadap seluruh biksu di negaranya.

"Perilaku mereka sangat tidak pantas. Sang Budha mengajarkan kesederhanaan dan menahan diri," ujar Nopparat Benjawatananun, direktur jenderal organisasi nasional tersebut seperti dilansir dari AP, Senin (17/6).

Perilaku biksu Buddha Thailand memang tengah menjadi sorotan dalam beberapa waktu belakangan ini. Pasalnya, banyak dari mereka kedapatan melakukan aktivitas yang dianggap bersifat duniawi. Hal ini menjadi masalah besar karena  Thailand adalah negara dengan populasi penganut Buddha terbesar di dunia.

Tahun lalu sekitar 300 orang biksu dihukum. Beberapa diantaranya dipecat sebagai biksu akibat hal ini. Pelanggaran yang mereka lakukan beragam mulai dari melakukan hubungan seksual, minum alkohol, mengendarai mobil hingga penipuan dan pemerasan.

Menurut Nopparat, fenomena ini terjadi karena para biksu kesulitan membendung arus budaya modern. Mereka harus mempertahankan ajaran berusia ribuan tahun ditengah derasnya arus informasi tentang kehidupan modern yang hedonis.

Sementara di sisi lain, mereka juga harus memperluas wawasan dengan mempelajari isu-isu dan pengetahuan terkini.

"Di zaman sang Budha tidak ada mobil, telepon seluler ataupun kamera. sehingga peraturan kala itu jauh lebih sederhana," ujarnya.

Nopparat juga menilai umat Budha Thailand ikut andil menyebabkan para biksu berbuat khilaf. Pasalnya, banyak umat yang justru memanjakan mereka dengan menghadiahkan barang-barang mewah.

"Beberapa dari mereka bahkan memberikan mobil sport. Ini semua sesungguhnya perbuatan yang sangat tidak perlu," tegasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arkeolog Temukan Kota Hilang di Kamboja

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler