jpnn.com, YANGON - Timnas Thailand kembali berjaya di ajang Piala AFF U-18 2017 di Yangon, Myanmar, setelah melibas Malaysia 2-0 di Stadion Thuwunna, Yangon, kemarin. Itu menjadi gelar kelima di ajang ini.
Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan Thailand sebagai raja sepak bola Asia Tenggara, level senior dan junior.
BACA JUGA: Kalah Besar, Begini Kata Pelatih Myanmar
Sebelumnya, Thailand pernah juara pada 2002, 2009, 2011, dan 2015. Kini, koleksi trofi mereka melampaui Australia yang mengoleksi empat trofi.
Itu berkat gol yang dicetak winger Ekkanit Panya pada menit ke-48 dan bek sekaligus kapten Kritsada Kaman (50').
BACA JUGA: Begini Cara Romelu Lukalu Balas Olok-Olok Fan Everton
Thailand bermain ofensif dan menguasai bola nyaris sepanjang laga. Meski sedikit tercoreng dengan aksi kurang sportif.
Pemain Thailand Wudtichai Kumkeam mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-66 akibat menjatuhkan kiper Malaysia M. Azri.
BACA JUGA: Egy Maulana Vikri Memang Sangat Berpengaruh
Lalu, pada menit ke-86, pelanggaran Kritsada terhadap M. Zafuan Azeman berujung hukuman penalti. Namun, kiper Thailand Kanthapat Manpati mampu menepis eksekusi Zafuan.
Pelatih Thailand Marc Alavedra mengaku sangat puas dengan penampilan anak asuhnya. Semuanya tetap bermain tenang saat pemain Malaysia nampak sudah frustasi untuk mencetak gol.
”Kami punya modal berharga untuk melanjutkan petualangan di turnamen lain. Pemain kami memiliki kualitas yang sangat bagus. Kami sangat yakin Thailand punya masa depan yang cerah di sepak bola,” ujar pelatih asal Spanyol itu.
Dengan hasil ini, skema raihan di empat besar turnamen ini mirip dengan hasil pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus lalu.
Thailand menjadi juara, Malaysia di posisi runner-up, Indonesia meraih peringkat ketiga, dan Myanmar harus puas dengan peringkat keempat. (*/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang di Markas Sociedad, Real Madrid Samai Rekor Gol Dunia
Redaktur & Reporter : Soetomo