Thailand Tegaskan Korban Pertama Mers Turis asal Oman

Jumat, 19 Juni 2015 – 17:30 WIB
Tim pencengahan penyebaran wabah MERS ini menyemprot pesawat yang ditumpangi pria asal Oman menuju Bangkok, Jumat (19/6).

jpnn.com - BANGKOK - Thailand telah memastikan korban kasus pertama Syndrome pernapasan (Mers), virus mematikan yang telah menewaskan 24 orang di Korea Selatan itu ternyata wisatawan asal Oman, Timur Tengah.

Pria yang namanya belum dirilis tersebut - sekarang sudah di karantina di sebuah fasilitas penyakit menular di luar ibukota Bangkok. 

BACA JUGA: Pembajak Kapal Tanker Malaysia Melarikan Diri, Satu ABK asal Indonesia Ditembak

Seperti dilansir BBC, Jumat (19/6), pejabat kesehatan Thailand mengatakan pria berusia 75 tahun dari Oman tersebut sedang mencari pengobatan untuk masalah jantung di Bangkok.

BACA JUGA: Ya Ampun..., Wanita Muda Ini Suka Begituan dengan Anjing sambil Selfie

Hampir 60 orang yang telah bersentuhan langsung dengan pasien telah diidentifikasi. Itu termasuk tiga saudara yang bepergian dengan dia di pesawat.

Thailand memang dikenal sebagai pusat wisata medis dan diketahui banyak dikunjungi pasien dari Timur Tengah.

BACA JUGA: Muslim di Rusia Benar-Benar Diuji, Matahari Tak Tenggelam, Puasa pun 21-22 Jam

"Kami menyarankan masyarakat untuk tidak panik karena pasien dan anggota keluarganya dipisahkan sejak awal," kata Menteri Kesehatan Thailand Rajata Rajatanavin.

"Sistem kami siap dan kami sedang memantau kasus ini dengan ketat." tambahnya 

Sebelumnya, Korea Selatan pada Jumat lalu melaporkan sudah 24 orang meninggal akibat wabah Mers. Saat ini ada sekarang 166 orang yang terinfeksi. Ribuan masih dalam karantina.

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Margaret Chan menyatakan jumlah kasus baru dalam beberapa hari terakhir ini sudah berhasil ditekan. WHO optimisme bisa mengatasi wabah yang ada di sana.

Pejabat kesehatan Korea Selatan Kwon Deok-cheol mengatakan kepada wartawan bahwa Mers sudah bisa diatasi namun ia menambahkan, "Masih perlu pengawasan penyebaran lebih lanjut, dengan kontrol rumah sakit dengan intensif".

Wabah di Korea Selatan bermula pada Mei lalu dengan korban pertama seorang pria Korea Selatan berusia 68 tahun tak lama sepulang melakukan perjalanan ke Timur Tengah. (ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapa Perempuan yang Layak untuk Gambar Dolar AS?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler