The Ayayay Merajut Asa Lewat Ada Apa Dunia

Jumat, 25 Maret 2022 – 22:28 WIB
The Ayayay menggelar konser bertajuk Ada Apa Dunia di Maxi Cafe, Kemang, Jakarta Selatan pada Jumat (25/3) malam. Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Grup musik, The Ayayay menggelar konser bertajuk Ada Apa Dunia di Maxi Cafe, Kemang, Jakarta Selatan pada Jumat (25/3) malam.

Konser tersebut bertujuan untuk memperdengarkan karya-karya terbaru dari The Ayayay.

BACA JUGA: Rhoma Irama dan Ungu Berkolaborasi dalam Road to Kilau Raya

The Ayayay merupakan band yang dibentuk oleh dua kakak beradik, Edo Margorevan dan Andika Patria.

Edo pernah mengajak Andika bergabung dalam band miliknya yang bernama Brown Sugar.

BACA JUGA: Diskoria Libatkan Adinda dalam Bersinar Bersamamu

Lantaran band tersebut vakum, Edo kemudian mendirikan band baru bernama Pantomin pada 2019.

Dia kemudian mengajak Andika bergabung dalam band Pantomin yang kemudian berganti nama menjadi The Ayayay.

BACA JUGA: Ini 3 Band Favorit Jameson Connects Indonesia Sesi 2

"Agar terkesan unik dan tak biasa," kata Edo Margorevan, Jumat (25/3) malam.

Akan tetapi, The Ayayay menemui kendala lantaran personel lain memutuskan berhenti karena kesibukan masing-masing.

Band tersebut kemudian hanya menyisakan dua kakak beradik tersebut.

Edo Margorevan dan Andika Patria kemudian mengajak Ahmad Vino Maulana mengisi bangku drumer.

Dengan formasi tersebut, The Ayayay mulai merekam karya yang sudah lama diciptakan maupun lagu baru.

"Kami membuat sekitar 25 lagu dalam tempo 2 tahun terakhir ini," ucap Andika Patria.

Puluhan lagu berhasil direkam dengan baik oleh The Ayayay, salah satunya berjudul MILF.

Lagu tersebut sempat masuk ke dalam album kompilasi yang dirilis Young Offender, komunitas Punk pertama di Indonesia.

The Ayayay bersanding bersama band independen yang sudah muncul sejak 1990-an, seperti band Submission, Parklife, Pestolaer, Toilet Sound, dan Wondergel.

Produksi album kompilasi itu mempertemukan The Ayayay dengan Aries Wijaksena.

Selain jurnalis, Aries juga dikenal sebagai personel band punk legendaris Submission.

Dari pertemuan tersebut, The Ayayay tergerak untuk menggelar konser 'The Ayayay for Journalist Concert 2022 - Ada Apa Dunia'.

Konser tersebut bertujuan memperkenalkan lagu-lagu yang diaransemen selama masa pandemi.

"Tema Ada Apa Dunia diambil dari salah satu single The Ayayay. Lagu ini juga merupakan doa dan harapan The Ayayay supaya dunia tersenyum lagi," ucap Aries Wijaksena. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler