BACA JUGA: Giring Nidji Nikmati Peran Ayah
Kemarin (14/6) di Planet Hollywood, Jakarta, mereka mengadakan jumpa pers setelah press screening film produksi PT Kharisma Starvision Plus tersebutApa beda dengan dua Tarix Jabrix sebelumnya?
Tria: Di film itu, kami banyak berubah dan banyak peningkatan kemampuan akting
BACA JUGA: Vicky Shu Hindari Junk Food
Setting ceritanya juga tidak samaBACA JUGA: Arda Naff Belum Mau Nikah
Kedua, kami kuliahNah, yang ini kami kerjaTapi, karakter perannya konsisten.Tantangan terberat selama syuting?
Tria: Tantangan mungkin karena lokasi yang eksotis, yang panas, yang dinginDelapan puluh persen lokasi outdoorKami takut ada hujan dan sebagainya yang bikin syuting batalTapi alhamdulillah, 18 hari syuting, semua aman.
Dipa: Challenge-nya mungkin bukan saat pengambilan gambarTapi, justru setelah film itu selesaiSekuel ketiga merupakan tamatnya Tarix JabrixJadi, kami harus mampu membuktikan diriFilm itu harus lebih baik daripada sebelumnyaSebab, itu gongnya.
Bagaimana rasanya setelah melihat film tersebut?
Tria: Puas bangetSejak awal produksi sampai akhir, kami dilibatkanTermasuk, diajak ngomong, disksusi tentang skenario sampai penyutradaraan.
Alda: Di film itu, sebenarnya ada adegan kami harus ke LondonTapi, itu kami tolak karena nggak nyambungKami sih mau-mau saja ke LondonTapi, film tersebut kan ending-nyaJadi, nggak mungkin dibalikin ke awal.
Saat syuting, kabarnya ada yang sakit?
Tria: YaSebab, kami nggak bisa fokus cuma syutingTiap weekend, masih manggungYah, akhirnya ngedrop.
Ada rencana akting lagi setelah ini?
Tria: Tarix Jabrix memang selesai, tapi bukan berarti kami berhenti di dunia film.
Musik sudah, main film sudahApa lagi yang diinginkan?
Tria: Kami mau jadi band pertama ke bulan, juga band pemberantas HIV.
Dalam waktu dekat, mantan Qibil (penyanyi Nindy) mau nikahQibil bagaimana?
Qibil: Sang Mantan kan lagu punya Nidji (tertawa)Ya, saya pasrah sajaYang pasti, ada keinginan(fed/ayi/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sabtu, Pre-sale Tiket Konser Linkin Park
Redaktur : Tim Redaksi