The Daddies Blak-blakan soal Penyebab Kalah dari Fajar/Rian, Oh Ternyata

Senin, 20 Maret 2023 – 10:37 WIB
Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (kostum putih) menjadi runner-up All England 2023 setelah kalah dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak final di Birmingham, Inggris, Minggu. Foto: ANTARA/HO-PP PBSI

jpnn.com - JAKARTA - Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan blak-blakan mengungkap penyebab utama kekalahan mereka dari pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak final All England 2023.

Hendra mengatakan, faktor utama kekalahan yang dialaminya karena kelelahan, capek.

BACA JUGA: Fajar/Rian Juara All England 2023, Ahsan/Hendra Beri Petuah Berkelas

"Dari segi fisik terus terang kami capek, kondisinya tidak bisa balik lagi setelah menjalani pertandingan perempat final dan semifinal kemarin," kata Hendra dalam informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Senin (20/3).

Pasangan berjuluk The Daddies itu gagal angkat trofi ketiga kalinya dari All England.

BACA JUGA: Juara All England 2023, Fajar/Rian Bawa Pulang Hadiah Fantastis, Wow

The Daddies dikalahkan junior mereka dalam dua gim langsung 17-21, 14-21 dalam pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (19/3) malam waktu setempat.

Penyebab lain, lanjut Hendra, karena Fajar/Rian juga tampil optimal dan sulit ditaklukkan.

BACA JUGA: All England 2023: The Daddies Ungkap Alasan Tetap Lanjut Main Meski Ahsan Cedera

Kombinasi antara tenaga dan teknik permainan Fajar/Rian yang baik, memaksa Hendra/Ahsan harus mengakui keunggulan pasangan peringkat satu dunia itu.

"Hari ini Fajar/Rian bermain bagus, tidak mudah mati dan sangat safe. Kami tidak bisa maksimal. Selamat untuk Fajar/Rian, semoga ini bisa menjadi bekal mereka ke depan," ujar Hendra.

Mohammad Ahsan Cedera Serius

Perjuangan The Daddies pada ajang bulu tangkis berkategori BWF Super 1000 itu juga harus berakhir dengan kemalangan.

Pasalnya, Ahsan justru mengalami cedera yang cukup serius jelang akhir pertandingan.

Saat match point 14-20, Ahsan cedera akibat melakukan pengembalian yang memaksa tubuhnya memutar ke samping sebagai refleks menghindari shuttlecock.

Akibat gerakan tersebut, lutut kaki kiri Ahsan mengalami cedera yang memaksanya keluar dari lapangan dan meminta penanganan tim medis.

"Saya belum tahu seberapa parah cedera Ahsan, tadi coba ditekuk-tekuk lutut kirinya memang agak sakit. Tapi kami memutuskan untuk lanjut dulu karena sudah poin 20 juga. Kalau retired, menyerah saat tinggal satu poin lagi rasanya kan tidak enak," ungkap Hendra.

Meski lagi-lagi harus puas menjadi finalis di All England seperti edisi tahun lalu kala bertemu Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, The Daddies menilai pencapaian tersebut sudah sangat optimal mengingat usia mereka yang mendekati 40 tahun.

"Kami tidak menyangka bisa kembali ke final. Kami bersyukur walau kalah di final, tapi kami masih bisa memberikan perlawanan kepada pemain-pemain muda," pungkas Hendra. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler