jpnn.com, JAKARTA - Mengetahui sahabat sekaligus stuntmannya mengalami kecelakaan dalam aksi The Death Drop, Demian Aditya mengaku berusaha untuk menguatkan dirinya.
Dia tetap harus tampil di atas panggung dan menutup aksi tersebut.
BACA JUGA: Lolos dari Maut, Asisten Demian Sudah Mulai Bekerja Lagi
Lewat bincang-bincangnya dengan Nanda Persada di vlog-nya, Demian memceritakan betapa sulitnya dia harus mengucapkan kata sempurna.
"Gue melihat dengan mata kepala gue sendiri sahabat gue di dalam box dan jatuh. Di otak gue langsung, aduh mati ini. Karena kita sama-sama tahu bahayanya seperti apa," cerita Demian Aditya, Jumat (15/12).
BACA JUGA: Gak Kapok, Demian & Edison Mau Bikin Atraksi Lebih Ekstrem
"Di bawahnya itu ada tombak. Pertama di otak gue, mati teman gue. Harusya saat itu gue sudah siap keluar dengan penutup dan mengucapkan sempurna. Itu berat banget. Gue langsung jatuh duduk nggak bisa ngapa-ngapain," ungkap Demian.
BACA JUGA: Demian Batasi Informasi Soal Kondisi Asisten
Suami Sara Wijayanto itu menuturkan, bersama Edison Wardhanda, dia sudah merancang permainan Death Drop dengan sangat aman.
"Pada saat itu, saya sama Echon (sapaan Edison-red) sudah membuat permainan Death Drop sangat safety. Bahkan kalau saya sedikit bongkar ada triple safety yang nggak bisa gue ceritaain detail. Percaya atau tidak, saat saya harus masuk ke dalam box, orang yang meyakinkan itu aman adalah Echon," tuturnya.
Namun, kenyataannya semua di luar perhitungan Demian dan Edison. Box tersebut jatuh sebelum Edison sempat keluar menyelamatkan diri.(mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Kritis, Asisten Demian Pastikan Tak Kapok Main Sulap
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh