SINGAPURA - Chris John sukses mempertahankan gelarnya yang ke16 setalah menang angka atas petinju Jepang Shoji Kimura di Hall F Sands Expo and Convention Center Marina Bay Sands Singapura. Kemenangan yang makin memanjangkan rekor tak terkalahkan Chris John selama total 49 kali naik ring (47 kali menang dan 2 kali seri).
Nah atas prestasinya yang membanggakan itu manajemen Mahkota Promotion yang dimiliki pengusaha muda Raja Sapta Oktohari, promotor Chris John, segera mendaftarkan petinju berjuluk The Dragon itu ke MURI dengan rekor petinju Indonesia pertama yang berhasil mempertahankan gelar 16 kali.
Sebelumnya Chris John sudah mendapat penghargaan bergengsi dari badan tinju dunia WBA (World Boxing Association) sebagai WBA Fighter of Decade.
Penghargaan tersebut diberikan WBA kepada Chris John yang telah sukses mempertahankan gelar juara sebanyak 15 kali, atau dalam kurun sembilan tahun berturut-turut. Penghargaan tersebut pada sebuah seremoni di Hotel Intercontinental Miramar, Panama City, 29 Februari lalu.
"Setelah ini segera kita daftarkan ke MURI. Sepertinya rekor ini akan sangat sulit dipecahkan petinju Indonesia lainnya," kat Okto, panggilan akrab Raja Sapta Oktohari.
Mengenai rencana tanding Chris John berikutnya Okto mengaku sementara ini belum punya gambaran. "Yang pasti Chris John akan naik ring empat kali lagi sebelum pensiun," lanjutnya.
Chris John sendiri sepakat dengan rencana sang promotor dan pelatihnya Craig Christian bahwa dirinya bakal pensiun setelah melakoni empat duel lagi. "Sepenuhnya saya serahkan kepada manajemen dan pelatih," kata Chris John.
Hal senada diungkapkan Daud Yordan yang baru saja merengkuh gelar Juara Dunia Kelas IBO setelah menang KO di ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva kemarin malam. "Setalah ini saya akan pulang kampung ke Ketapang dulu. Saya ingin beristirahat. Untuk rencana berikutnya saya serahkan sepenuhnya kepada manajemen," ujar Daud Yordan.
Untuk Daud Yordan, setelah menjadi juara dunia promotor Raja Sapta Oktohari belum bersedia mengungkapkan apakan selanjutnya petinju yang akrab disapa Cino itu akan melakoni duel unifikasi atau malah naik kelas. "Kami sudah punya rencana-rencana ke depan. Tunggu saja nanti. Yang pasti kami butuh dukungan dari masyarakat dan kalangan perusahaan untuk semua ini. Cino ini adalah salah satu aset mahal yang dimiliki bangsa kita," beber Okto. (Ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Khawatir Transfer Gila Tetangga
Redaktur : Tim Redaksi