The Economist Sebut Prabowo-Gibran Unggul 50 Persen, Sukarelawan Makin “PeDe”

Jumat, 26 Januari 2024 – 15:38 WIB
Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra menanggapi survei yang dirilis media asal Inggris The Economist.

Media asing itu menyebutkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat dukungan sekitar 50 persen.

BACA JUGA: Niko Kilikili Optimistis Prabowo-Gibran Raup Suara Penuh di Jakarta

Pradana menilai survei tersebut menjadi bahan bakar untuk menjemput kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran.

“Survei itu sebenarnya bagi kami tidak mengagetkan. Saya rasa survei ini menjadi bahan bakar untuk menjemput kemenangan,” ucap Pradana melalui keterangannya, Jumat (26/1).

BACA JUGA: David Herson: Prabowo Minta Anak Muda Jangan Menyerah

Pradana menyebutkan bahwa salah satu hal yang menjadi sorotan The Economis terkait elektabilitas Prabowo-Gibran, karena komitmen keduanya soal keberlanjutan berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut dia, hal tersebut sangat penting apalagi di dunia usaha dalam negeri maupun luar negeri.

BACA JUGA: Survei INES: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul Jauh dari Para Pesaing

“Pasti dapat dibayangkan kalau tiba-tiba setelah 10 tahun, apa yang sudah dibangun begitu sistematisnya infrastruktur yang ada. Lalu begitu juga mengubah konsep perizinan usaha menjadi lebih sederhana,” kata dia.

Dia mencontohkan dalam konteks kredit usaha masyarakat kecil, Prabowo-Gibran akan menyejahterakan kelompok petani, nelayan, peternak dengan berbagai programnya.

Lalu dalam konteks investasi, Prabowo-Gibran juga akan memberikan kemudahan berusaha, kemudian mendukung Undang-Undang Cipta Kerja, serta keberlanjutan pembangunan infrastruktur.

“Nah, kita bicara tax holiday dan tax allowance yang diberikan ke pelaku usaha, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Itu semua kan hal-hal yang selama 9 tahun ini menjadi satu gula-gula, menjadi ketertarikan dunia usaha terutama di luar negeri,” tuturnya.

Kendati demikian, sambung Pradana, pihaknya tidak ingin cepat puas dan menjadikan survei tersebut sebagai pemacu semangat untuk bekerja lebih keras lagi memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.

Jika dilihat dari tren yang ada saat ini, elektabilitas Prabowo-Gibran memang menunjukan tren yang positif.

“Karena sudah tipis 47-48 persen elektabilitasnya. Jadi saya rasa survei hari ini menjadi pemicu kita untuk bekerja lebih keras agar bisa menang sekali putaran,” jelas Pradana.

Sebelumnya, The Economist dalam surveinya mengungkap calon presiden nomor urut 2 mendapat dukungan sekitar 50 persen.

The Economist merangkum survei itu dalam artikel berjudul ‘Who will be the next president of Indonesia’ yang dirilis pada Rabu (24/1).

Survei tersebut mencoba memantau siapakah calon presiden yang bertarung dan bagaimana dukungan terhadap ketiganya.

“Prabowo 50 persen, Ganjar 23 persen, dan Anies 21 persen, meski terdapat penurunan suara antara periode September hingga Oktober 2023, tetapi elektabilitas Prabowo terus mengalami kenaikan pada 31 Oktober 2023 hingga Januari 2024,” tulis The Economist. (mcr4/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSI Nilai Jokowi Masih Netral, Tak Eksplisit Dukung Prabowo-Gibran


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler