The Fed Mengambil Keputusan Besar, Harga Emas Langsung Meroket

Jumat, 02 Desember 2022 – 06:02 WIB
Harga emas menguat tajam pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya. Ilustrasi foto: Sultan Amanda/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Harga emas menguat tajam pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya.

Logam kuning menguat karen USD jatuh lebih lemah setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang lebih lambat.

BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian Kamis 1 Desember 2022, Cakep Banget, Bun

USD juga merosot pada Kamis (1/12) setelah ukuran inflasi pilihan Federal Reserve melambat pada Oktober. Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 1,15 persen menjadi 104,7300.

Data ekonomi yang dirilis Kamis (1/12) beragam. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS meningkat 0,3 persen pada Oktober. Tidak termasuk makanan dan energi, indeks naik 0,2 persen, sedikit di bawah perkiraan.

BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian Rabu 30 November 2022, Antam Turun Banyak

Institute for Supply Management mengatakan indeks aktivitas manufaktur AS turun menjadi 49,0 pada November dari 50,2 pada Oktober, pembacaan terendah sejak Mei 2020 dan pertama kali sejak indeks turun di bawah 50, ambang batas yang memisahkan ekspansi dari kontraksi.

Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pengeluaran konstruksi AS turun 0,3 persen pada Oktober setelah naik 0,1 persen pada September.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan 225 ribu klaim pengangguran awal dalam pekan yang berakhir 26 November, turun 16 ribu dari level revisi minggu sebelumnya.

Indeks manajer pembelian manufaktur S&P Global AS berada di 47,7 pada November, turun 2,7 poin indeks dari pembacaan Oktober. Angka tersebut menunjukkan penurunan paling tajam sejak Juni 2020.

Sebelumnya, Ketua The Fed mengatakan dalam sebuah pidato di Washington bahwa bank sentral kemungkinan akan memoderasi laju kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.

Bank sentral AS itu mundur untuk mengamati dampak dari kenaikan tajam suku bunga terhadap ekonomi tahun ini.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD 55,3 atau 3,14 persen menjadi ditutup pada USD 1.815,20 per ounce, menetap di level tertinggi sejak 12 Agustus setelah mencapai tertinggi sesi di USD 1.818,40 dan terendah di USD 1.782,90.

Emas berjangka tergelincir USD 3,80 atau 0,22 persen menjadi ditutup pada USD 1.759,90 pada Rabu (30/11).(antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler