Pemecah kebuntuan Arsenal adalah dua pemain baru, masing-masing Lukas Podolski pada menit ke-31 dan Santi Cazorla pada menit ke-68. Gol Podolski berawal dari umpan Cazorla. Sebaliknya, gol Cazorla karena umpan cerdik Poldi (sapaan akrab Podolski).
Kombinasi apik Podolski-Cazorla bisa menghapus bayang-bayang kebesaran Robin van Persie, bintang Arsenal yang telah berganti kostum Manchester United musim ini. Sebagai catatan, Van Persie adalah aktor kemenangan 2-1 Arsenal atas Liverpool di Anfield musim lalu.
"Naluri mencetak gol kami membaik dari laga ke laga. Saya puas dengan permainan kami," kata pelatih Arsenal Arsene Wenger dengan ekspresi antusias seperti dilansir AFP.
Podolski pun girang menjadi pemecah telur Arsenal sekaligus menjadi gol resmi pertamanya bersama Arsenal. "Ini adalah hari indah bagi tim maupun saya," ungkapnya kepada Sky Sports.
"Saya menerima umpan hebat dan bola tepat berada di kaki sebelah kiri sehingga saya bisa menendangnya dengan akurat," imbuh striker kidal tersebut menjelaskan prosesi golnya.
Podolski menambahkan, kemenangan atas Liverpool merupakan pondasi kuat Arsenal meraih hasil positif selanjutnya. "Kami baru memainkan tiga laga dan kami memiliki lima angka sekarang. Kami harus mempertahankan permainan seperti ini agar konsisten meraih kemenangan," tutur pemilik nomor punggung 9 tersebut.
Sebaliknya, kekalahan bagi Liverpool membuat klub berjuluk The Reds tersebut mencatat start liga terburuk dalam setengah abad terakhir. Dengan hanya satu angka dalam tiga laga, Liverpool menyamai start liga pada musim 1962-1963. Saat itu, Liverpool berstatus klub promosi.
Tekanan untuk pelatih Brendan Rodgers juga sepertinya bakal meningkat mengingat mantan pelatih Swansea City itu belum mampu mempersembahkan victory. Yel-yel pendukung Liverpool "kamu bakal dipecat esok pagi" nyaring terdengar di Anfield tadi malam.
Sebelum kickoff, pendukung tuan rumah terlihat antusias menanti kemenangan. Apalagi dilakukan seremoni kecil berupa perayaan ultah ke-99 pelatih legendaris Liverpool, Bill Shankly. "Perjalanan (kompetisi) masih panjang," kata Rodgers menanggapi sikap fans Liverpool.
Rodgers menambahkan, banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi. "Saya kecewa dengan ketidakmampuan kami mencetak gol maupun cara kami kebobolan. Kami juga harus lebih baik dalam mempertahankan penguasaan bola karena Arsenal justru mampu melakukannya dengan baik di periode akhir laga," ulasnya. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balotelli Segera Lepas Lensa Kontak
Redaktur : Tim Redaksi