The Jakmania Dilarang ke Stadion

Jumat, 12 April 2013 – 20:20 WIB
JAKARTA -- Langkah Persija Jakarta untuk lepas dari jeratan degradasi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/13 kian berat.

Itu karena aparat kepolisian melarang adanya penonton saat laga Persoja versus Persidafon Dafonsoro di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (14/4).

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persija, Hanif Ditya mengatakan, keputusan kepolisian ini sekaligus membuat The Jakmania tak bisa menyaksikan tim berjuluk Macan Kemayoran di SUGBK.

"Kami telah mengadakan rapat koordinasi dengan Kepolisian Resort Jakarta Pusat, Kamis (11/4) dan Polda Metro Jaya, Jumat (12/4) siang. Perilaku negatif suporter tetap menjadi sorotan,"  kata Hanif lewat pesan singkat kepada wartawan, Jumat (12/8).

Hanif menambahkan, pihak kepolisian justru hanya akan memberi izin apabila pertandingan digelar di hari kerja. "Pertandingan tanpa penonton bila pertandingan dilangsungkan di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu," jelas Hanif.

Keputusan kepolisian itu terang membuat The Jakmania uring-uringan. Melalui akun twitter bernama Jak Online, komunitas suporter Persija menilai keputusan tersebut cukup aneh.

"Padahal ya, kalau hari biasa atau Senin-Kamis, situasi jalanan Jakarta kan macetnya tidak ketolongan, ditambah lagi kalau ada pertandingan," tulis Jak Online.

"Justru kalau akhir pekan atau Sabtu-Minggu, jalanan Jakarta sedikit lengang, eh, malah tidak diizinin buat pertandingan akhir pekan," tambah pernyataan Jak Online. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dortmund Lebih Suka Melawan Barca atau Madrid

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler