The Jansen Tambah Bergelora di Banal Semakin Binal

Kamis, 28 Juli 2022 – 12:39 WIB
The Jansen. Foto: Dok. Demajors

jpnn.com, JAKARTA - Band punk rock, The Jansen sukses menjadi perbincangan di kancah musik lokal berkat single Mereguk Anti Depresan Lagi.

Semenjak dirilis tiga bulan lalu, lagu tersebut mengudara ke telinga pencinta musik di berbagai daerah.

BACA JUGA: Festival Musik ManggungDi 2022 Segera Digelar, Catat Jadwalnya

The Jansen pun mulai intens tampil di sejumlah panggung musik.

Kini, band asal Bogor tersebut mempersembahkan amunisi lebih bergelora lagi untuk menyambung kesuksesan karya sebelumnya.

BACA JUGA: Navicula Melepas Album ke-11 Archipelago Rebels

The Jansen meluncurkan album ketiga yang berjudul Banal Semakin Binal pada Jumat (29/7).

Album hasil kerja sama dengan label independen Demajors itu dirilis dalam format compact disc, digital, dan NFT.

BACA JUGA: Dere Mempersembahkan Album Rubik

Personel The Jansen, Cintarama Bani Satria (vokal, gitar), Adji Pamungkas (bass), dan Aduy (drum) memasukkan 12 lagu dalam album Banal Semakin Binal.

Selain itu, ada juga sebuah lagu tambahan berjudul Planetarium dalam format compact disc (CD) yang direkam belakangan ini.

Beragam cerita dieksplorasi dengan sangat bebas dan tidak berjarak dalam album Banal Semakin Binal.

Penuturan lirik berbahasa Indonesia yang sederhana namun tajam terpampang kuat melalui presentasi aransemen musik yang ciamik.

"The Jansen menggaungkan panjang umur pertemanan dalam skena tanpa batas, peran komunitas selalu menjadi bagian perkembangan The Jansen sampai sekarang. Ini yang membuat kami berusaha berjejaring antar kota dan negara yang sudah dipermudah oleh teknologi," kata Adji Pamungkas The Jansen, Jumat (28/7).

Bersamaan dengan peluncuran album, The Jansen berfokus mengenalkan single Tipu Daya Sejarah.

Menurut Adji, lagu tersebut adalah ungkapan keraguan dari berbagai sejarah yang masih dipertanyakan kebenarannya di negeri ini.

"Semoga membuka mata dan pikiran banyak orang," ucapnya.

Album The Jansen bertajuk Banal Semakin Binal sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital, sementara format CD dapat dipesan di jaringan edar Demajors, dan NFT (Non-Fungible Token).

The Jansen yang beranggotakan Cintarama Bani Satria (vokal, gitar), Adji Pamungkas (bass), dan Aduy (drum) terbentuk pada 2015 lalu.

Ketiganya sepakat muncul ke permukaan dengan nama band yang terinspirasi dari lagu Hey Jansen milik The Kuda, band punk Bogor.

Lagu tersebut pula yang membuat The Jansen akhirnya tertarik dan mengusung musik mid-tempo 70s punk.

The Jansen sebelumnya telah merilis dua album dalam format kaset pita dan berbahasa Inggris. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler