jpnn.com, JAKARTA - Grup musik The Kuda akhirnya hadir dengan karya terbaru pada pertengahan April 2023 ini.
Setelah terakhir merilis EP Mistery Torpedo dan album Satu Aku Sejuta Kalian delapan tahun lalu, band asal Bogor itu kini melepas maxi-single bertajuk Taruhan Dosa.
BACA JUGA: Swellow Luapkan Kesialan Lewat Simpul Tak Berdaya
Adapun Taruhan Dosa berisi dua single terbaru dari The Kuda yang berjudul ‘Taruhan’ dan ‘Dosa’.
Lewat dua lagu punk rock tersebut, The Kuda menumpahkan kemarahan dan kegelisahan terhadap fenomena sosial yang dekat dengan penglihatan.
BACA JUGA: Efek Rumah Kaca Edarkan CD Album Rimpang
"Lagu Taruhan bercerita tentang perjudian yang masih marak di tengah masyarakat, bahkan terus berkembang seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Kini judi pun bertransformasi dalam bentuk barunya seiring zaman, pasang taruhan dilakukan secara digital," kata Adipati, vokalis The Kuda.
Pada lagu Dosa, The Kuda menceritakan potret masyarakat modern yang makin terbantu dengan kemajuan teknologi.
BACA JUGA: Shaggydog Persembahkan Lagu Mudik
Akan tetapi, hal tersebut tanpa sadar juga meninggalkan banyak dampak di perjalanannya.
"Dampak negatif modernisasi telah menimbulkan krisis makna kehidupan, kehampaan spiritual, dan tersingkirnya agama dalam kehidupan manusia," beber Adipati.
The Kuda merekam Taruhan dan Dosa di Bens & Co Record, dibantu oleh Deni ‘Denol’ Noviandi sebagai operator rekaman serta mixing dan mastering.
Selama proses rekaman tersebut, ide-ide spontan terkait lirik dan musik hadir beriringan hingga akhirnya menemui bentuk terbaiknya.
Lagu Taruhan dan Dosa dari The Kuda sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital.
Setelah melepas 2 lagu tersebut, The Kuda akan tampil dalam pergelaran Tromagnon Records Showcase di Studio Palem Kemang, Jakarta pada 6 Mei 2023.
The Kuda kini beranggotakan Adipati (vokal), Idam (gitar), Gilang ‘Ebel’ (bas), dan Ahong (drum).
Terbentuk sejak 2009, The Kuda telah melahirkan EP, album penuh, album split, hingga keterlibatan di beberapa album kompilasi, dan maxi-single. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra