jpnn.com - TAK lama lagi, sebuah cerita heroik pahlawan nasional bakal meramaikan perfilman nasional. Ya, berangkat dari kisah pahlawan nasional Sultan Nuku dari Tidore, Maluku Utara, film kolosal ini akan digarap Putra Tidore Produksi.
Produser Ade Muhamad Nur mengatakan, film ini akan berjudul The Lord Of Fortune. "Beliau adalah pahlawan yang gigih. Satu-satunya pahlawan nasional yang tak pernah kalah saat melawan penjajah. Atas jasanya itu, kami ingin mengangkat kisah perjuangannya ke dalam layar lebar," kata Ade.
BACA JUGA: Kiki CJR: Generasi Sekarang Menunduk Handphone
Tokoh Maluku Utara ini menambahkan, nantinya film Sultan Nuku akan digarap semirip mungkin dengan kisah aslinya.
"Kami akan bawa penonton untuk melihat sejarah perjuangan Sultan Nuku yang sebenarnya," tandasnya.
Film yang ditaksir menghabiskan dana miliaran rupiah ini akan mengambil tiga lokasi berbeda. "Ada Tidore, Inggris dan Belanda, menyesuaikan perjalanan Sultan Nuku dalam melawan penjajah," ujar pria kelahiran Tidore yang juga tokoh ormas pemuda Maluku Utara ini.
BACA JUGA: CJR Janji Kenalkan Pramuka pada Comate
Untuk aktris dan aktor yang akan membintangi film Sultan Nuku, produser yang telah memproduksi sinetron Nyong Mutiara Hitam dan film teror horor Suanggi tersebut masih mengincar beberapa nama.
"Skenario baru selesai, untuk aktor dan aktrisnya ada beberapa nama yang akan jadi pilihan. Ada Rio Dewanto dan Reza Rahardian sebagai pemeran Sultan Nuku. Nanti mungkin akan melibatkan aktris senior juga seperti Christine Hakim," beber Ade.
BACA JUGA: Istri Banyak Utang, Aktor Ini Pilih Cerai
Selain untuk mengenang sejarah Sultan Nuku, FilmThe Lord Of Fortune diproduksi sekaligus untuk memperkenalkan keindahan Maluku dan Maluku Utara kepada dunia.
The Lord Of Fortune berkisah tentang perjuangan dan kegigihan Sultan Nuku dalam melawan penjajah. Dia adalah pahlawan nasional pencetus gerilya di negeri ini. Nama Sultan Nuku sangat disegani dan diperhitungkan di mata dunia saat itu. Titel The Lord of Fortune juga disandang Sultan Nuku dari sebutan orang Inggris saat itu, mengingat kegigihannya dalam bertempur. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Pengalaman Iqbaal CJR Ikut Pramuka
Redaktur : Tim Redaksi