jpnn.com, JAKARTA - Grup musik, The Panturas merilis video klip untuk lagu terbaru berjudul 'Tafsir Mistik'.
Video klip menyuguhkan kisah legenda teror seekor kujang atawa leak aka vampir betina yang menyerang suatu pemukiman Priangan di masa paska perang kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA: Nissa Sabyan Akhirnya Muncul, Berbaju Hitam dan Menangis
Direksi imajinasi dan visual diarahkan oleh lsutradara Yustinus Kristianto bersama Gerombolan Struzzo.
Video Tafsir Mistik dari The Panturas ini menampilkan peran istimewa dari aktor layar lebar dan teater kawakan Sha Ine Febriyanti.
BACA JUGA: San Holo Bicara Tentang Rasa Sakit Lewat It Hurts
Musikus Sir Sandy Harrington juga terlibat sebagai antagonis-protagonis yang saling terjebak dan menjebak.
Adegan video klip tersaji klasik, seperti film laga kuno dengan aksi sinema yang memikat.
BACA JUGA: The Panturas Lebih Mendayu dalam Tafsir Mistik
The Panturas mengiringi terciptanya teater pembantaian tersebut lewat alunan Melayu rock n roll gipsi dengan kehadiran Nyai Kuyang berdansa kekenyangan.
"Cerita kuyang ini merupakan representasi sebuah gagasan atau ideologi yang enggak pernah
mati, dan bahkan secara struktural enggak bisa dibendung," kata Yustinus Kristianto, Senin (15/3).
Tafsir Mistik menjadi video kedua The Panturas yang dikerjakan Yustinus, setelah video terdahulu Queen of the South.
Bila video sebelumnya tema yang diangkat berkesan urban, kali ini ia coba mengekplorasi film-film Asia dari era 60-an sebagai preferensi.
Berpalet warna hitam-putih, inspirasinya mengalir melalui beberapa karya milik Usmar Ismail, seperti Tiga Dara, Lewat Djam Malam atau Darah dan Doa, serta sineas asal Jepang, Akira Kurosawa.
Selain Sha Ine Febriyanti dan Sir Dandy Harrington, video musik ‘Tafsir Mistik’ pula menghadirkan sejumlah ekstra kameo yang merupakan musisi-musisi panutan The Panturas.
Antara lain, Jon Kastella (Syarikat Idola Remaja), Eky Darmawan (Rock N’ Roll Mafia), dan Lucky Widiantara (Lucas and AB). (ded/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra