The Raid 2 Makin Bersinar

Besok Tayang Serentak di AS, Kanada, dan Inggris

Kamis, 10 April 2014 – 08:42 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Film The Raid 2: Berandal terus berjalan mengelilingi bioskop dunia. Hari ini film garapan Gareth Evans itu mulai tayang di Uni Emirat Arab, disusul pemutaran serentak di seluruh Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris mulai besok (11/4). Pada 18 April giliran Finlandia yang premiere. 

Berdasar informasi di situs Sony Pictures sebagai distributor, dijadwalkan The Raid 2 diputar di bioskop-bioskop 48 negara bagian AS. Hanya ada dua negara bagian yang tidak tercantum, yaitu Alabama dan Maine. Sebuah capaian luar biasa yang pernah dibuat film Indonesia. Sebelumnya, film yang dibintangi Iko Uwais, Arifin Putra, Yayan Ruhian, juga Julie Estelle itu telah tayang di Australia, Selandia Baru, Malaysia, dan Rusia.
 
Informasi tentang pemutaran serentak tersebut juga diumumkan XYZ Films melalui akun Twitter. XYZ adalah sales agency and production company untuk film itu. Produser Ario Sagantoro ketika dihubungi tadi malam mengatakan bahwa pihak Sony Pictures memang memasang target lebih jika dibandingkan dengan The Raid. "Di The Raid, film ini tayang 700 layar. Sementara The Raid 2, mereka menargetkan bisa mencapai seribu layar di seluruh dunia," katanya.
 
Di Indonesia, film yang ditayangkan 140 layar bioskop itu terus menunjukkan grafik peningkatan jumlah penonton sejak penayangan perdana pada 28 Maret lalu. Perkiraannya, jumlah penonton sudah mendekati 1 juta. Ario mengaku belum mendapatkan data pasti. "Yang pasti, hingga Minggu (6/4) jumlahnya sudah mencapai 800 ribu," kata dia.
 
Tadi malam, berdasar data penonton di situs www.filmindonesia.or.id, capaian jumlah penonton 925.055. Mengenai The Raid 2: Berandal, banyak karakter baru yang berhasil menarik perhatian. Sebut saja Hammer Girl yang diperankan Julie Estelle, Baseball Bat Man (Very Tri Yulisman), dan Assassin (Cecep Arief Rahman). Melihat itu, Ario menjawab bahwa yang telah dipersiapkan oleh tim produksi berhasil. "Karena soal karakter itu memang menjadi concern kami," tegasnya.
 
Di film pertama yang memperlihatkan serbuan pasukan, tidak banyak karakter yang bisa dikenali. Sebagian besar bahkan sulit dikenali karena rata-rata mereka menggunakan kostum sama dan helm. "Hal itu sempat menjadi perdebatan juga," katanya.
 
Di film kedua itu, mereka menyiapkan peran yang bisa bikin penonton langsung terkesan meski tidak menggunakan dialog. (jan/c11/ayi)

BACA JUGA: Iwan Fals Siapkan Konser Akbar usai Pilpres

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nikahi Amber Heard, Johnny Depp Ingin 100 Anak?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler