jpnn.com, JAKARTA - Band The Rain merilis video musik untuk lagu terbaru yang berjudul Kita Dan Ketidakmungkinan.
Selama The Rain menempuh jalur independen, video tersebut menjadi video dengan pengerjaan paling sulit secara teknis.
BACA JUGA: Ini Daftar Harga Tiket Konser Raisa di GBK, Mulai Rp 175 Ribu
Video melibatkan banyak pemain tambahan dan juga tim produksi belakang layar untuk mendukung ide cerita.
"Belakangan ini kami selalu mandiri alias memikirkan dan mengerjakan sendiri video klip, mulai dari konsep hingga ke eksekusinya. Untuk ide cerita datang dari para personel The Rain dan Roberto Pieter, manajer The Rain," kata Indra, vokalis The Rain, Selasa (29/11).
BACA JUGA: Ifan Seventeen Sisihkan Pendapatan Album Baru untuk Keluarga Sahabat
"Kami kembali dibantu oleh Mas Abdi Muda sebagai sutradara. Cuma bedanya kali ini kami menggunakan model yang sudah dikenal banyak orang," sambungnya.
Band beranggotakanIndra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal) dan Aang Anggoro (drum, vokal) itu mengajak beberapa rekan untuk video Kita Dan Ketidakmungkinan
BACA JUGA: Ifan Seventeen Bangkit Lewat Album Masih Harus Di Sini
The Rain mengajak Wafda Saifan (Aktor Film; Jelita Sejuba, Kadet 1947, Kuntilanak 3, Rumah Kaliurang) dan Natascha Germania (Presenter TV; Piala Dunia 2022) sebagai model utama.
Selain itu, video juga punya kejutan dengan kemunculan Naga ADA Band sebagai plot twist cerita.
Ada kemunculan cameo dari dua karakter utama yang muncul di beberapa video musik sebelumnya, yaitu Jono (video dari tetralogi Joni dan Mira yang terdiri dari ‘Hingga Detik Ini’, ‘Rencana Berbahaya’, ‘Upaya Maksimal’ dan ‘Ujung Pertemuan’) dan Mas Prinu (dari video ‘Mendengar Kabar’).
"Dan seperti beberapa video The Rain sebelumnya, video ini juga menghadirkan post-credit scene yang mengaitkan video ini dengan video The Rain yang lain," bebernya.
Lagu Kita dan Ketidakmungkinan merupakan salah satu lagu yang ada di album studio ke-7 The Rain yang bertitle Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama.
The Rain merilis album itu di usia 2 dekade pada bulan Desember 2021 lalu. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra