jpnn.com, JAKARTA - Grup musik, The Rain merilis album terbaru yang diberi judul Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama.
Album ketujuh tersebut lahir setelah para personel menulis lagu selama masa pandemi.
BACA JUGA: Jadi Model Video Klip Rio Adiwardhana, Aldi Taher: Mirip Kisah Saya Sama Dewi Perssik
"Album ini ada karena banyak melamun," kata Indra Prasta, vokalis The Rain saat berkunjung ke JPNN.com di Graha Pena, Jakarta, Jumat (3/6).
Band yang beranggotakan Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar), Ipul Bahri (bass) dan Aang Anggoro (drum) itu memasukkan 12 lagu dalam album baru.
BACA JUGA: Sambil Menangis, Ruben Onsu Ungkap Momen Masuk Rumah Sakit
Dari segi komposisi album, The Rain menghadirkan musik yang variatif dalam Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama.
Band asal Yogyakarta itu menyuguhkan musik bernuansa 80an, 90an, hingga masa kini.
BACA JUGA: Buluk Keluar, Superglad Siapkan Format Baru
Contohnya, lagu Mendengar Kabar yang bernuansa pop Indonesia produksi akhir 80-an.
"Musik dalam album ini lebih berwarna, dari 80an, 90an. Kami ingin bertualang dengan musik yang kami mau," jelas Iwan Tanda.
Melalui album Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama, The Rain ingin menjangkau pendengar lebih luas.
Seperti album Jabat Erat, album tersebut dirilis secara independen melalui Heavy Rain Records, label yang didirikan oleh The Rain dan didistribusikan lewat MK Records.
The Rain telah merilis album Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama dalam format digital dan format fisik yakni CD.
"Kami masih pengin punya album fisik, dan album ini layak dikoleksi karena ada artwork di setiap lagu," tambah Indra Prasta The Rain. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra