DENPASAR - Penghargaan internasional untuk aktivis prodemokrasi Myanmar yang kemarin memenangi pemilu sela, Aung San Suu Kyi, bertambah. The Sukarno Center menganugerahi tokoh perempuan 66 tahun itu medali emas bernama The Sukarno Prize.
Penghargaan tersebut diberikan Sukmawati Soekarnoputri selaku ketua dewan pembina The Sukarno Center. Dia berkunjung ke rumah Suu Kyi di Yangon, Myanmar, pada 29 Maret lalu.
"Kami pada 2009 telah memutuskan memberikan penghargaan kepada Suu Kyi karena punya kesamaan visi untuk perdamaian dunia seperti yang dicita-citakan Bung Karno," kata Sukmawati dalam siaran persnya, (1/4).
Penyerahan The Sukarno Prize tertunda tiga tahun. Upaya Sukmawati menemui Suu Kyi kala itu tidak berhasil karena Nobelis Perdamaian 1991 tersebut berstatus tahanan rumah di negaranya.
Sukmawati, didampingi President of The Sukarno Center Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna, menyerahkan penghargaan berupa medali emas dengan siluet Bung Karno, sertifikat, dan Cihna Dalem Majapahit. Menanggapi penghargaan itu, Suu Kyi menyatakan terharu.
Dia senang ditemui putri proklamator RI yang mengenakan kebaya Jawa dibalut batik Lasem itu. "Kehadiran Sister Sukmawati mendorong saya agar Myanmar meniru Indonesia dalam mencapai perjuangan reformasi," balas Suu Kyi sebagaimana tertera dalam siaran pers The Sukarno Center. (sep/c4/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ledakan Gas, Hotel Terbakar, 5 Tewas
Redaktur : Tim Redaksi