LONDON - Mantan pentolan grup rock Pink Floyd, Roger Waters, mengumumkan rencananya untuk menggelar konser rock opera The Wall keliling Eropa dan Amerika SerikatKonser itu akan menandai tiga dekade sejak pertama kali rock opera The Wall ditampilkan.
Album The Wall dirilis supergrup asal Inggris itu pada 1979 dalam bentuk double album
BACA JUGA: Bantah Rumor Ceraikan Pay
The Wall menggambarkan isu komplek tentang isolasi, keterasingan dan perangBACA JUGA: FIVE VI Siapkan Kado untuk Bilqis Emelisqi
"Ketika kita pertama kali melakukannya, kita berada pada masa akhir dari perang Vietnam
BACA JUGA: ROBEN ONSU Gandeng Mantan SD
Jadi ada satu kekuatan luar biasa tentang pesan anti-perang yang dibawa The Wall," ujarnya seperti dikutip AFP saat menggelar jumpa pers di London, pekan laluWaters menambahkan, produksi The Wall kali ini jauh lebih politis, lebih umum dan lebih universal ketimbang produksi tahun 1980The Wall didasarkan pada karakter rekaan Pink Floyd, yang berkembang tanpa ayah di negara yang dilanda perang hingga akhirnya tumbuh menjadi bintang rock terkenalTokoh itu justru merujuk pada sosok Roger Waters, yang ayahnya meninggal dalam Perang Dunia II, saat Waters masih bayi.
Dalam kondisi itu, Pink Floyd membangun sebuah tembok mental di antara dirinya dengan dunia, hingga akhirnya sadar bahwa tembok itu ternyata hanya menimbulkan keterasinganDalam film The Wall versi tahun 1982, karakter itu diperankan Bob Geldof
Roger Waters sempat menyatakan mundur dari Pink FloydNamun ia kembali bergabung dengan Pink Floyd untuk konser Live 8 di London pada 2005 silam
Waters mengaku bahwa dalam setiap konser The Wall selalu merugiKarenanya konser The Wall empat kali saja yaitu selama kurun waktu 1980-1981 dan terakhir kali pada 1990 di BerlinMeski merugi, Namun Waters tetap pada rencananya untuk membawa opera itu keliling Amerika Serikat dan Eropa pada 2011.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap-Siap Jadi Agen Pemain Bola
Redaktur : Tim Redaksi