Thomas Cup 2022: Pulangkan Denmark, India Ciptakan Sejarah Baru

Sabtu, 14 Mei 2022 – 03:30 WIB
India berhasil melangkah ke final Thomas Cup untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Foto: BWF.

jpnn.com, BANGKOK - India di luar dugaan mampu melenggang ke final Thomas Cup 2022 seusai menyingkirkan salah satu kandidat juara, Denmark.

Bertanding di Impact Arena, Bangkok, Jumat (13/5) malam WIB, Denmark sejatinya memulai laga dengan baik.

BACA JUGA: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Ungkap Penyebab Kalah dari Duo Jepang

Tim Dinamit membuka gim pertama dengan kemenangan setelah Viktor Axelsen menggilas Lakshya Sen 21-13, 21-13.

Namun, India kemudian berbalik unggul 2-1 lewat Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dan Srikanth Kidambi.

BACA JUGA: Thomas Cup 2022: Beringas! Ahsan/Kevin Lumpuhkan Juara Dunia 2021

Rankireddy/Shetty membungkam Kim Astrup/Mathias Christiansen 21-18, 21-23, 22-20, sedangkan Srikanth unggul 21-18, 12-21, 21-15 dari Anders Antonsen.

Denmark kemudian menyamakan kedudukan 2-2 setelah Anders Skaarup Rasmussen/Frederik Sogaard menang 21-13, 21-14 atas Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala.

Sayang beribu sayang, langkah Denmark harus terhenti di semifinal Piala Thomas 2022 seusai Rasmus Gemke menyerah 21-13, 9-21, 12-21 dari Prannoy H.S.

Hasil itu membuat India melangkah ke final untuk menantang Indonesia yang di laga semifinal lainnya menang 3-2 kontra Jepang.

Bagi India, keberhasilan mereka mencapai partai puncak Thomas Cup 2022 menjadi sejarah tersendiri. Pasalnya, ini kali pertama negara dengan luas 3,287 juta km² itu bisa menjejakkan kakinya di final salah turnamen beregu paling bergengsi di dunia tersebut.

Thomas dan Uber Cup 2022 kali ini adalah turnamen BWF yang diadakan berkat kerjasama dengan Mansion M88.

Selain Thomas & Uber Cup 2022, beberapa turnamen top BWF yang didukung Mansion M88 adalah Kejuaraan Dunia (Badminton World Championship) dan Sudirman Cup

Menarik dinantikan, apakah kejutan yang ditampilkan India bisa berlanjut ketika di final akan bertemu sang juara bertahan, Indonesia.(mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler