jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menanggapi penundaan pertandingan Liga 1 selama dua pekan imbas dari tragedi Kanjuruhan, Malang, yang terjadi pada Sabtu (1/10).
Namun, perkembangan selanjutnya akan menunggu kebijakan otoritas pemerintah melalui PSSI.
BACA JUGA: Begini Nasib Laga Persib vs Persija Setelah Adanya Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Menurut pelatih berkebangsaan Jerman ini, liga seharusnya memang ditunda karena tragedi tersebut.
Mantan pemain SS Lazio itu berharap ada peningkatan keamanan selama pertandingan berlangsung.
BACA JUGA: Persib vs Persija: Marc Klok Bicara Soal Thomas Doll dan Luis Milla
“Penundaan laga melawan Persib di Bandung dan ditundanya semua laga dalam dua pekan semestinya dilakukan. Sebaiknya kita bisa menikmati sepak bola ketika keamanan di stadion lebih baik. Alhasil, tidak perlu lagi kami menaiki mobil rantis ke stadion,” ucapnya.
Bomber asal Bahrain Abdulla Yusuf Helal sepakat bahwa sepak bola adalah olahraga yang seharusnya dinikmati oleh semua kalangan.
BACA JUGA: Persib vs Persija: Thomas Doll Sampaikan Kondisi Terkini Pemainnya
“Kejadian itu menjadi hari yang menyedihkan untuk kami semua. Saya pikir tidak ada yang senang jika dalam sebuah pertandingan ada yang harus kehilangan nyawa. Sepak bola untuk kesenangan, bukan ajang pertaruhan nyawa. Saya pikir penundaan akibat insiden ini sesuatu yang normal,” ujarnya.
Mantan pemain Slavia Praha itu menyebutkan timnya masih berharap melanjutkan Liga 1 musim 2022-2023.
“Saya berharap kami bisa terus melanjutkan liga ini dengan sebagaimana mestinya. Kami selalu akan berada di kondisi siap bertanding dan kami tetap berusaha menjaga performa kami. Kami semua masih ingin mencapai target kami di musim ini,” ucapnya. (persija/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi