Thorik Tinggalkan Sepucuk Surat Wasiat untuk Keluarga

Senin, 10 September 2012 – 18:07 WIB
JAKARTA - Entah apa yang ada di pikiran Muhammad Thorik, salah satu terduga teroris yang beralamat di Tambora, Jakarta Barat. Tak hanya menyerahkan diri pada kepolisian Minggu (9/9) kemarin, Thorik juga menuliskan sepucuk surat wasiat untuk keluarganya. Dalam surat itu ia menuliskan permintaan maafnya pada keluarga terutama untuk ibu, istri dan anaknya.m

"Dia menyatakan ingin masuk surga dan ingin mendapat ridho dari Allah. Kita sudah konfirmasi tulisan tangannya ke keluarga dan mereka membenarkan tulisan tangan Thorik," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Jakarta Selatan, Senin (10/9).

Adapun inti dari surat itu sempat dibacakan Brigjen Boy Rafli Amar saat jumpa pers tersebut. Bunyi surat itu sebagai berikut :

"Untuk ibu serta istri dan anakku, aku berterimakasih pada kalian yang hidup bersama baik susah maupun senang. Kepada para tetangga dan sahabatku yang baik, aku meminta maaf atas kesalahanku yang disengaja maupun tidak disengaja. Kepada guruku doakan agar muridmu diterima amalan solehnya"

Menurut Boy, Thorik adalah salah satu calon pengantin yang dipersiapkan untuk meledakkan empat tempat di Jakarta, seperti Mako Brimob, Densus 88, pos polisi Salemba dan komunitas agama Buddha di Jakarta. Untungnya ia menyerahkan diri sebelum melakukan aksi terornya. Polisi mengucapkan terimakasih pada Thorik karena menyerahkan diri, tanpa perlu menunggu waktu lama mengejarnya.

"Mungkin dia mau kembali dan menyerahkan diri karena trenyuh mengingat ibu, istrinya dan anaknya,"pungkas Boy.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Thorik Termasuk Komplotan Perakit Bom di Depok

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler