Thunderbird School of Global Management Meluncurkan Pekan Kewirausahaan Global

Jumat, 05 November 2021 – 20:31 WIB
Jimmy Masrin, Presiden, Direktur, dan CEO PT Caturkarsa Megatunggal. Foto: dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Thunderbird School of Global Management di Arizona State University (ASU) telah dipilih oleh Global Entrepreneurship Network untuk meluncurkan Pekan Kewirausahaan Global (GEW-Global Entrepreneurship Week) pada 6 November di kantor pusat global Thunderbird di Phoenix, Arizona.

GEW ialah gerakan internasional, didukung oleh Global Entrepreneurship Network (GEN) dengan dukungan dari Yayasan Ewing Marion Kauffman, yang didedikasikan untuk memungkinkan siapa dan di mana saja memulai dan mengembangkan perusahaan.

BACA JUGA: Vanessa Angel Terpental Keluar dari Dalam Mobil, Begini Analisis Pakar Safety

Selama seminggu, lebih dari sepuluh juta orang akan mengambil bagian dalam 40.000 kegiatan dan acara di 200 negara. Sebagai sebuah acara tahunan, GEW mengeluarkan lebih dari $150 juta untuk mendukung wirausahawan setiap November – mulai dari kampanye besar nasional hingga kegiatan lokal kecil dan segala sesuatu di antaranya.

“Phoenix adalah pusat startup yang sedang naik daun yang didukung oleh para pemimpin komunitas dan institusi yang mengakui bahwa kewirausahaan adalah kunci untuk membangun kembali ekonomi yang lebih baik pascapandemi,” kata Pendiri dan Presiden GEN Jonathan Ortmans.

BACA JUGA: Yang Ditunggu-tunggu Ribuan Guru Akhirnya Cair, Cek Rekening

“Peluncuran hari ini adalah salah satu yang pertama dari 40.000 acara yang berlangsung secara global untuk merayakan warga dunia yang paling kreatif, inovatif, dan tangguh untuk mendukung mereka untuk menjadi bagian dari dunia pascapandemi yang lebih berkelanjutan dan lebih adil,” kata dia.

Direktur Jenderal dan Dekan Thunderbird Dr Sanjeev Khagram mengatakan Thunderbird berbagi semangat dengan Global Entrepreneurship Network untuk membekali individu dan komunitas di seluruh dunia dengan keahlian dan pola pikir untuk memajukan kemakmuran yang berkelanjutan dan inklusif melalui kewirausahaan.

“Kami merasa terhormat dengan hak istimewa untuk meluncurkan acara transformatif semacam ini di kantor pusat global baru kami di pusat kota Phoenix, yang merupakan model kekuatan lembaga pendidikan dan kota sebagai pusat kewirausahaan,” katanya.

Kota Phoenix terdaftar sebagai "Top 100 Emerging Ecosystem" dalam Startup Global Ecosystem Report – penelitian paling komprehensif dan banyak dibaca di dunia tentang startup dengan 280 ekosistem inovasi kewirausahaan dan 3 juta startup yang dianalisis.

Salah satu contoh kekuatan institusi pendidikan dan kota yang bekerja sama untuk memelihara ekosistem kewirausahaan yang dinamis adalah Phoenix Global Rising.

Diluncurkan awal tahun ini oleh Thunderbird, ini adalah inisiatif multi-stakeholder transformatif yang berkomitmen untuk menjadikan kota ini sebagai pelopor inovasi dan inklusi kosmopolitan untuk abad ke-21.

Ini mencerminkan kepemimpinan inspirasional Wali Kota Kate Gallego dan berfokus pada proyek aksi kolaboratif besar dengan organisasi global terkemuka di Phoenix di sektor swasta, publik, dan nirlaba.

Sejak tahun 2004, lebih dari 200.000 orang di lebih dari 100 negara telah lulus dari program kewirausahaan Thunderbird seperti DreamBuilder. Mereka menciptakan lapangan kerja, berbagi pengetahuan dan meningkatkan kondisi kehidupan di komunitas mereka.

Yang terbaru dari rangkaian panjang program ini – dan contoh lain dari kekuatan lembaga pendidikan untuk memelihara inovasi kewirausahaan – adalah A. Masrin Center for Global Entrepreneurship and Family Business.

Bertempat di kantor pusat global Thunderbird, pusat ini dinamai berdasarkan nama ayah wirausaha dari alumnus Thunderbird terkemuka Jimmy Masrin '87, yang merupakan Presiden, Direktur, dan CEO PT Caturkarsa Megatunggal yang berbasis di Jakarta, Indonesia.

“Di masa perubahan yang makin cepat, pemilik dan pemimpin bisnis keluarga memiliki peran penting dalam mempromosikan solusi inovatif dan kewirausahaan untuk berbagai tantangan yang kita hadapi saat ini,” kata Masrin.

“Saya ingin berinvestasi dalam bisnis keluarga dan kewirausahaan di Thunderbird untuk membangun jembatan yang sangat dibutuhkan antara komunitas pengusaha dan pemimpin bisnis, sehingga dapat membantu kita semua mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk Revolusi Industri Keempat,” katanya. (rhs/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler